JAKARTA, (Panjimas.com) – Habib Ali Alatas, yang merupakan salah satu kuasa hukum Habib Rizieq Shihab (HRS) dan juga anggota tim Advokasi GNPF Ulama, dan Pembela Publik LBH Street Lawyer, dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam di Tv One pada hari Kamis, (8/11) menyatakan, adanya pihak yang secara sengaja membuat fitnah dengan membuat laporan ke aparat penegak hukum Arab Saudi bahwa Habib Rizieq Shihab adalah anggota ISIS atau teroris, dengan bukti foto bendera tertempel ditembok.
Menurut Habib Ali Alatas SH bahwa pernyataan di atas sekaligus meluruskan berita yang simpang siur di masyarakat dan menegaskan bahwa bukan keberadaan bendera Tauhid yang dipermasalahkan oleh aparat penegak hukum Arab Saudi, melainkan adanya fitnah dan laporan palsu yang menyatakan HRS adalah anggota ISIS atau teroris, yang sama sekali tidak terbukti.
“Kami harapkan kepada pelaku fitnah, dan laporan palsu tersebut untuk segera menyerahkan diri kepada aparat keamanan Arab Saudi, dan meminta maaf kepada Habib Rizieq Shihab dan masyarakat luas,” kata Habib Ali Alatas.
Masyarakat diharapkan juga tidak termakan isu isu dan berita negatif yang sengaja dihembus pihak-pihak yang tidak suka dengan Imam Besar umat Islam tersebut. Apalagi acara Reuni Alumni 212 juga sudah semakin dekat dilaksanakan. Yakni pada awal bulan Desmber mendatang. Tepatnya tanggal 2 Desember 2018.
“Tuduhan Habib Rizieq Shihab sebagai ISIS adalah konyol, sangat tidak mungkin HRS yang madzhab Syafi’i setuju dgn ISIS yang telah meledakan makam Imam Nawawi yang salah satu karyanya Kitab Majmu Syarah Muhazzab, adalah salah satu kitab terpenting dalam Madzhab Syafi’i,” pungkasnya. [ES]