JAKARTA, (Panjimas.com) – Ustadz Haikal Hassan, membantah dengan keras adanya berita soal penangkapan Imam besar Front Pembela Islam (FPI) di Arab Saudi. Menurutnya, meluasnya berita tersebut merupakan fitnah keji yang dilakukan oleh pihak yang tak tertanggung jawab.
”Demi Allah. Bila sumpah seperti ini sekali saya katakan, maka sebagai sesama Muslim kalau menyebut sumpah ini wajib percaya. Nah dalam hal ini saya katakan Habib Rizieq sekarang dalam keadaan tenang, sehat, dan damai di rumahnya di Makkah, Arab Saudi. Gak ada itu yang namanya soal penangkapan-penangkapan itu (kepada dia). Tolong luruskan berita yang beredar. Nggak bener itu,” kata Ustadz Haikal Hassan, di Jakarta, Rabu (7/11). Demikian dilansir republika.
Menurut Haikal, sebagai orang bebas Habib Rizieq bisa pergi ke mana saja. Jadi menjadi aneh ketika dia bergerak atau bepergian ke mana saja terus menerus menjadi sorotan.
”Inilah aneh, (sebagai orang bebas,red) orang mau ke kantor polisi, orang mau imigrasi, orang mau ke Mall, orang mau ke masjid kenapa pada ribut. Kok ini kemudian dihubung-hubungkan soal adanya bendera tauhid lah, ISIS, atau hal yang lainnya. Jelas semua ini fintah,” ujarnya.
Meluasnya berita soal penangkapan Habib Rizik itu, lanjut Haikal, maka harus diluruskan supaya publik paham dan tenang.”Tolong antum sebagai media, luruskan soal ini. Jadi tidak benar berita yang tersebar (soal penangkapan Habib Riziek Shihab) itu,” katanya.
Haikal menegaskan, apa yang sekarang ini terjadi terhadap Habieb Riziek baginya jelas benar-benar merupakan permainan licik. Kenyataan ini semakin aneh karena kemana pun pergi beliau mau pergi membuat semuanya heboh. Selain itu menjadi semakin ganjil karena terus dihubungkan dengan soal yang lain. Habib Riziek memang terus difitnah,
”Mungkin saja beliau ke kantor polisi, tapi bukan untuk diperiksa atau ditangkap. Sebab, sebagai warga yang baik kalau polisi Arab Saudi mengundang dia untuk silaturahmi atau bermain ya bisa saja. Pertanyaannya kok ini kenapa jadi membuat pihak lain pusing kepala?,” lanjutnya.
Maka dari itu, tegas Haikal, pihaknya mencurigai itu adanya operasi intelejen hitam kepada Habib Rizieq. Ini tampak pada foto yang kini banyak beredar di media masa dan media sosial. Terlihat foto yang bergambar adanya bendera tauhid tertempel di dinding rumah Habib Riziek di Makkah, sengaja dirancang dan dibuat dengan matang.
”Kan kelihatan foto itu diambil dari jarak berapa jauh. Ini juga kan kelihatan lokasi foto itu ditempel di mana. Jadi ini kan tampak ada rencananya yang busuk banget. Terindikasi, orang yang foto itu sengaja menunggu momentum yang tepat. Maka, kalau dilakukan dengan tanpa sebelumnya melakukan pengawasan terhadap situsai obyek foti itu adalah tak mungkin,” tegasnya.
Tak hanya itu, ungkap Haikal, sebodoh-bodohnya orang yang mencermati cara pemasanag bendera dan cara mengambil foto, pasti ini akan mencurigai bahwa itu tidak benar. “Apalagi gambar itu kemudian dibidik dan dalam waktu singkat segera tersebar ke mana-mana itu kan makin aneh. Tak hanya itu, sebenarnya di situ ada CCTV-nya. Cuma ya CCTV-nya kala itu –beberapa saat kemudian– dicuri. Jadi aneh kan?,” tandasnya.
”Jadi kelihatannya ada yang ‘demen banget’ menyebarkan hoaxs. Sekali lagi tolong luruskan. Itu gak bener, permainan orang jahat. Ya kita tunggu saja seperti apa pembalasan dari Allah Swt,” kata Haikal. [RN]