JAKARTA, (Panjimas.com) – Sehubungan dengan santernya berita bahwa Ketum Partai Bulan Bintang (PBB) Prof.Dr. Yusril Ihza Mahendra menjadi lawyer Jokowi-Ma’ruf dan munculnya kegalauan dan kegelisahan beberapa kalangan hingga ada sebagian orang yang berniat mengundurkan diri dari pencalegan Partai Bulan Bintang (PBB) di Pemilu 2019 yang akan tinggal berapa bulan lagi
baca: Pernah Jadi Kuasa Hukum HTI, Kini Yusril Jadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf
Untuk itu para Ulama dan Aktivis 212 yang dikomandoi oleh KH. Abdul Rasyid AS mewakili para Ulama lainnya menyampaikan pernyataan sikapnya terkait hal tersebut.
“Agar semua Caleg PBB, timses, relawan, dan simpatisan tetap tenang dan secara istiqamah terus bekerja bersama para ulama dan para aktivis 212 untuk memenangkan pileg dan pilpres 2019 sesuai dengan amanat Habib Rizieq Syihab, Imam Besar Umat Islam Indonesia. Agar menenggalamkan partai-partai pendukung penista agama, siapapun calonnnya, dan memenangkan Prabowo-Sandi dan partai-partai pendukung Prabowo Sandi hasil Ijtima’ ulama,” ujar KH Abdul Rasyid pada hari Selasa (6/11) kemarin.
Para Ulama dan Aktivis 212 juga menyarankan kepada seluruh Caleg dan Relawan dan Kader PBB untuk tetap menggunakan mekanisme konstitusional Partai dan mempertahankan PBB sebagai partai yang didirikan oleh para ulama dan ormas-ormas pergerakan Islam yang mewarisi ideologi Masyumi agar tetap mendukung Prabowo Sandi sebagai hasil Ijtima’ Ulama.
baca: Yusril Jadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf, Apa Kata Pengamat Politik?
Agar PBB seiring dan sejalan dengan gerakan para ulama yang telah membentuk Koppasandi (Komando Ulama Pemenangan Prabowo Sandi) untuk memenangkan Prabowo-Sandi dan para Caleg Muslim dalam pilpres dan pileg 2019.
“Forum Caleg Muslim (FCM) juga siap menerima para Caleg PBB sebagai anggota FCM dan mendukung perjuangan para Caleg PBB untuk meraih suara di DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kab/Kota dalam suasana ukhuwah, yang saling mengisi, saling menguatkan, dan saling memenangkan. FCM akan memberikan dukungan kepada para Caleg PBB baik dengan kekuatan material, moral, maupun spiritual,” tutur KH. Muhammad Al Khaththath salah seorang ulama 212 lainnya yang juga menyampaikan pendapatnya.
Terakhir para Ulama dan Aktivis 212 juga menyampaikan simpatinya kepada para Caleg PBB yang berada dalam situasi dan kondisi yang tidak menguntungkan. Seraya para Ulama juga mendoakan agar semoga Allah SWT memberikan pertolongan dan keridloan kepada perjuangan kita semua. Khususnya perjuangan Umat Islam di Indonesia. [ES]