BEIRUT, (Panjimas.com) — Seorang Menteri Libanon menuding pasukan rezim Bashar al-Assad membunuh para pengungsi yang pulang kembali ke Suriah.
Menteri Negara Urusan Pengungsi, Mouin Merehbi mengatakan sebuah keluarga Suriah dibunuh di Desa Homs di Suriah Barat pekan lalu, demikian penjelasannya dikutip dari Anadolu Agency.
“Petugas keamanan di pasukan rezim telah menyerbu rumah keluarga dan membunuh ayah, putra dan keponakan,” jelas Merehbi.
Dia mengatakan keluarga yang terbunuh itu baru saja pulang kembali ke Suriah.
“Pembunuhan dan likuidasi menargetkan mereka yang kembali ke wilayah yang dikuasai rezim, khususnya desa dan kota dekat perbatasan Libanon,” tandasnya.
Menteri Mehrebi membantah bahwa pihak berwenang Libanon memaksa pengungsi Suriah untuk kembali ke negara mereka.
“Mereka kembali secara sukarela”. “Kami tidak memaksa siapa pun untuk kembali”, tegasnya.
Pekan lalu, pemerintah Libanon mengatakan bahwa lebih dari 87.000 pengungsi Suriah telah pulang kembali ke negara mereka sejak Juli.
Beirut memperkirakan jumlah pengungsi Suriah masih di negara itu sekitar 1,5 juta jiwa, meskipun PBB menyebutkan jumlahnya kurang dari satu juta.[IZ]