GAZA, (Panjimas.com) — Seorang warga Palestina akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya akibat luka yang dideritanya selama serangan mematikan Israel tahun 2014 di Jalur Gaza, demikian menurut Kementerian Kesehatan, Sabtu (03/11).
Mohammed Nasser al-Rifi, 14 tahun, terluka parah dalam serangan Israel di rumahnya di daerah Al-Tuffah, Gaza Timur, pada tahun 2014.
“Dia meninggal karena luka-lukanya pada hari Sabtu di rumah sakit Al-Wafa di Gaza,” ujar juru bicara kementerian Ashraf al-Qidra dalam pernyataannya, dikutip dari Anadolu.
Ayah, saudara laki-laki dan empat saudara kecil itu telah meninggal dunia akibat serangan mematikan Israel.
Pada Juli 2014, tentara Israel melancarkan serangan selama 51 hari di Jalur Gaza dengan dalih menghentikan tembakan roket dari wilayah Palestina.
Sebanyak 2.323 warga Palestina gugur menjadi martir dan sekitar 11.000 lainnya terluka dalam serangan itu, demikian menurut angka resmi Kementerian Kesehatan Palestina.
Wilayah Jalur Gaza telah menderita akibat blokade Israel yang melumpuhkan sejak 2006 yang telah memusnahkan perekonomian di wilayah itu dan mencabut akses bagi dua juta penduduknya terhadap banyak komoditas pokok.[IZ]