BEKASI (Panjimas.com) – Dalam ceramah singkatnya usai melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah di Masjid Agung Al Barkah, Kota Bekasi, H Ahmad menjelaskan tentang kematian.
“Kenapa manusia meninggal? Karena, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya ‘setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian,'” kata H Ahmad kepada puluhan jamaah sholat Dzuhur, di Masjid Agung Al Barkah, Kota Bekasi, Selasa (6/11) siang.
Menurut H Ahmad, kematian manusia sudah Allah Ta’ala tentukan waktu dan lokasinya.
“Di berita tentang pesawat Lion Air yang jatuh beberapa hari lalu, ada seseorang yang terlambat 10 menit. Jadi, dia enggak bisa ikut sama pesawat Lion Air itu karena kejebak macet, tapi setelah dia tau pesawat Lion Air yang mau dia naikin jatuh, dia mengucapkan alhamdulillah karena dia terlambat dan tidak jadi meninggal,” terang H Ahmad.
Hal itu, lanjut H Ahmad, menunjukkan bahwa kematian sudah Allah Ta’ala tentukan waktu dan tempatnya.
“Ajal sudah ditentukan oleh Allah tidak bisa dimaju dan mundurkan,” tutur H Ahmad seperti dikutip Panjimas.com.
Namun demikian, betapa hancurnya jasad atau hilangnya anggota badan manusia, tapi manusia akan dibangkitkan oleh Allah pada hari kiamat dalam keadaan utuh sempurna.
“Semua bagian manusia akan hancur kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor. Dari tulang ekor itulah manusia diciptakan pada hari Kiamat.” pungkas H Ahmad mengutip hadits dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. [DP]