KAIRO, (Panjimas.com) — Setidaknya 22 negara dan organisasi mengutuk serangan mematikan terhadap Kristen Koptik di Mesir.
Negara-negara ini termasuk Arab Saudi, Kuwait, Yordania, Bahrain, Uni Emirat Arab, Qatar, Yaman, Lebanon, Irak, Palestina, Israel, AS dan Inggris serta Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Liga Arab, Parlemen Arab, Mesir Al-Azhar Institution, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Islam (ISESCO), Ikhwanul Muslimin (IM), Hamas, dan Gereja Anglikan Mesir dan Gereja Katolik.
Setidaknya tujuh warga Kristen Koptik terbunuh dan 13 lainnya terluka di pusat kota Minya di Mesir Jumat (02/11) lalu akibat serangan oleh pelaku tak dikenal yang melepaskan tembakan ke bus mereka, rombongan dilaporkan dalam perjalanan ke Biara Saint Samuel Minya.
Islamic State (IS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan itu.
Menanggapi insiden tersebut melalui pernyataannya di Facebook, Presiden Abdel-Fattah al-Sisi berjanji untuk melanjutkan upayanya “memerangi terorisme”.
As-Sisi mengekspresikan kesedihannya atas hilangnya nyawa warganya, Ia pun berharap para korban yang terluka segera sembuh.
“Saya menegaskan kembali tekad kami untuk terus memerangi terorisme dan menemukan para pelaku,” tegas as-Sisi.
Serangan Jumat (02/11) merupakan serangan kedua dari jenisnya di area yang sama dalam satu setengah tahun terakhir.[IZ]