JAKARTA, (Panjimas.com) – Ustadz Somad mengatakan para pejabat atau pemimpin juga memiliki kesempatan untuk berdakwah atau mengajak masyarakatnya menuju jalan Allah. Menurutnya, seorang pemimpin bisa menggunakan kekuasaannya untuk menolong agama Allah dan mewujudkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Ketika Islam berkuasa, kata beliau, semua masyarakat dari berbagai latar belakang akan dilindungi. “Ketika Islam berkuasa, tidak meruntuhkan peradaban, yang mayoritas tidak menindas minoritas,” lanjutnya saat memberikan tausiah di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Sabtu (3/11). Demikian dilansir republika.
Dalam kehidupan ini, Ustaz Somad mengatakan manusia diberikan pilihan untuk menjadi pengembang dalam kebaikan atau orang yang mengembangkan keburukan atau maksiat. Seperti halnya berbagai acara tv, terdapat acara yang menyajikan tayangan yang tidak bermanfaat, dan adapula yang menyajikan tayangan yang bermanfaat dan mengajak pada kebaikan.
Karena itu, Ustaz mengatakan manusia memiliki pilihan untuk menjadi baik atau tidak baik. Ustaz Somad mengatakan, ketika pilihan manusia sesuai dengan kehendak Allah SWT, maka itulah yang disebut dengan taufiq dan hidayah.
“Keinginan kita sesuai hawa nafsu kita, tapi keinginan Allah lain. Maka kalahkan hawa nafsu kita dan menangkan keinginan Allah. Jika engkau memenangkan keinginan Allah, saat itulah engkau sedang mendapatkan taufiq. Maka itulah orang-orang yang dinyatakan sebagai orang yang istiqomah,” kata Ustaz.
Di zaman sekarang, banyak hal yang bisa merusak generasi bangsa. Dari mulai narkoba, pergaulan bebas, dan lainnya. Dalam hal ini, Ustadz Somad mengajak umat untuk menyelamatkan anak bangsa dengan cara berdakwah.
Namun dakwah tersebut, kata Ustadz Somad, haruslah disampaikan dengan cara hikmah (kata-kata yang santun) dan suri tauladan yang baik”. Akan tetapi, lagi-lagi Ustadz Somad mengingatkan bahwa ucapan pun harus sesuai dengan perbuatan.
Karena itulah, hendaknya dalam berdakwah dimulai dengan perbuatan dari diri sendiri terlebih dahulu, yaitu dengan memberikan contoh yang baik bagi yang lainnya. [RN]