SUKOHARJO, (Panjimas.com) – Komunitas Penyeru pergi ke Masjid, “GO-Jid” asal Kampung Sewu, Rt 7/8, Jebres, Solo, ikut mengawal Tablig Akbar Gus Nur di Masjid Baitul Makmur Solo Baru, Sukoharjo, Jumat, (2/11/2018).
Korlap Go-Jid, Larno mengatakan bahwa komunitasnya lahir karena keprihatinan umat Islam khususnya pemuda di Kampung Sewu jarang aktif memakmurkan Masjid. Sebagai orang tua, ia dan jamaah Mushola Al Ikhlas di wilayah setempat membikin Go-Jid.
“Awalnya dari grub WA jamaah untuk memajukan urusan keumatan. Nah masih banyak pemuda yang enggan ke Masjid membuat kami para orang tua harus memberi contoh aktif pergi ke Masjid,” katanya.
Saat ini, GO-Jid telah menelurkan kegiatan yang bertujuan memakmurkan Masjid. Mengajak para pemuda, dan semua jamaah untuk bersemangat beribadah di Masjid. GO-Jid sendiri memiliki kegiatan setiap hari bertadarus Al Quran usai magrib. Kegiatan lain, memanah, rikhlah dan olahraga pimpong demi memakmurkan Masjid.
“Kita juga menggelar MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa) sampai shubuh berjamaah. Paginya, kita tebar sembako untuk janda disekitar Kampung Sewu,” tandasnya.
Untuk mengajak orang yang mengaku Islam pergi ke Masjid, menurut Larno tidak mudah. Terlebih di lingkungan mayoritas Nasrani seperti Kampung Sewu 25 anggotanya yang sudah aktif di Masjid pun terkadang untuk kegiatan, membersamai umat belum kompak. Dibutuhkan pengorbanan waktu dan tenaga agar bisa terus bersemangat memakmurkan Masjid.
“Yang penting GO-Jid dulu, Masjid dijadikan basis untuk semua kegiatan. Baru nanti mereka akan mengajak yang lain lebih aktif bersama kegiatan umat,” tutupnya. [RN]