SUKOHARJO, (Panjimas.com) – Pembakaran bendera tauhid yang dilakukan oleh oknum Banser beberapa waktu yang lalu di Garut telah menginspirasi banyak orang untuk membelanya.
Jika sebelumnya sempat viral seorang pengusaha properti asal Solo yang memasang bendera tauhid di papan iklan dengan luas 5 x 10 meter di dekat rumah pribadi Presiden Jokowi kini muncul kreativitas dalam bentuk lain.
baca: Bendera Tauhid Berukuran 5x 10 m Terpasang di Dekat Rumah Presiden Jokowi, Siapa Pemiliknya?
Seperti yang dilakukan oleh remaja masjid Muttaqien Cemani Grogol Sukoharjo. Mereka secera bergotong royong menggambar bendera tauhid di dinding sebelah Masjid.
Luas dari lukisan tersebut 2 x 3 meter sedang proses pembuatannya pun hanya butuh waktu dua hari .
Endro Sudarsono selaku Wakil Takmir Masjid Muttaqien kepada Panjimas menyebut bahwa aksi ini dilakukan sebagai bentuk pendidikan kepada masyarakat
“Tujuan pembuatan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat bahwa tulisan Tauhid adalah sebuah inti keyakinan agama Islam yang jika diamalkan ajarannya sanggup menyelamatkan perkara dunia dan akhirat.” Ujarnya. Kamis, (1/11).
Meski demikian aksi melukis di dinding tersebut sempat mendapat perhatian dari Polsek Grogol namun tak ada larangan dengan aksi tersebut karena dalam undang-undang tak ada pasal yang melarang. [RN]