JAKARTA, (Panjimas.com) – Muhammadiyah Disater Managemen Center (MDMC) kembali meminta 9 orang personil Kokam Garda Surya Jaya DKI Jakarta diterjunkan respon bencana di Palu Sulawesi Tengah.
“Ini dilakukan sebagai bentuk komitmen One Muhammmadiyah One Respon, Kokam kembali memenuhi panggilan kemanusiaan untuk membantu saudara-saudara kita di Palu, yang turut serta dalam misi ini diantaranya.” Ujar Musri Komandan Kokam Garda Surya Jaya, Kamis, (1/11).
Tim yang diberangkatkan dibagi menjadi dua bagian Bravo berangkat Palu 2 November 2018 sebanyak tujuh orang sedang 5 November 2018 menyusul 2 personel.
Sebelumnya Muhammadiyah memberangkatkan 40 personil Tim Alfa Kokam yang berasal dari Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan DKI Jakarta diwakili Kokam Garda Surya Jaya selama satu bulan pada bulan oktober lalu.
Tim Bravo Kokam selanjutnya akan bergabung denga ratusan relawan Muhammadiyah lainnya yang saat ini tersebar di delapan Pos Layanan. Fokus pada masa transisi pasca tanggap darurat ini antara lain pembangunan Hunian Sementara untuk para penyintas yang saat ini masih berada di tenda-tenda pengungsian.
“Ini salah satu bentuk aktual implementasi nilai-nilai kemanusiaan yang universal membantu sesama tanpa batas dan pamrih, ini adalah bentuk menjaga dan merawat NKRI yang hakiki tanpa perlu memproduksi narasi-narasi yang hiperbolik tapi nir aktualisasi.” tambahnya.
Kokam akan konsisten menabur kebaikan-kebaikan, memupuk persaudaraan dengan membantu memikul beban mereka yang sedang mendapatkan cobaan.
Puluhan ribu masyarakat yang terdampak, masih banyak yang trauma dan butuh pendampingan relawan.
Kokam mengajak semua pihak untuk sejenak hentikan pertikaian yang menguras energi, mari kita memberikan dukungan dan bantuan untuk kelompok rentan bayi, anak-anak, lansia, perempuan yang saat ini belum berdaya.
“Salah satu wujud kecintaan kita kepada Allah SWT adalah dengan mencintai seluruh makhluk cipataan Nya.” Pungkasnya. [RN]