GAZA, (Panjimas.com) — Kepala Biro Politik Hamas, Ismael Haniyeh menyampaikan ungkapan rasa bela sungkawa mendalamnya atas musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT610 melalui surat pada Presiden Indonesia Joko Widodo.
“Kami Hamas sangat bersedih, namun ridho dan menerima ketentuan Allah ini, menyusul kabar jatuhnya pesawat penumpang Indonesia di perairan Jawa pada Senin kemarin (29/10) yang menewaskan 189 orang,” pungkas Ismail Haniyeh.
Mewakili bangsa Palestina, Haniyeh menyampaikan bela sungkawa dan doa untuk para korban.
“Semoga Allah senantiasa memberikan curahan rahmatNya. Kepada keluarga korban yang ditinggalkan semua mendapatkan kesabaran dan ketabahan,” ujarnya.
Pemimpin Hamas ini pun mengungkapkan rasa solidaritasnya terhadap rakyat Indonesia, semoga Allah senantiasa menjaga dan menjauhkan dari segala mara bahaya.
“Kami berdoa semoga Indonesia dilimpahkan ketentraman dan kemajuan serta kesejahteraan,” tuturnya.
Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10). Pesawat itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, Banten. Pesawat yang baru beroperasi sejak 15 Agustus 2018 itu dilaporkan membawa 189 jiwa, yang terdiri dari 178 penumpang dewasa, 1 orang anak, 2 bayi, dan 8 awak pesawat.[IZ]