BEKASI (Panjimas.com) – Ketua Korda PA 212 Bekasi Raya ustaz Verry Koestanto mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan tiga bus untuk mengantar warga Muslim Bekasi yang ingin ikut dalam acara Aksi Bela Tauhid.
“Iya, insyaa Allah 3 bus,” ujar ustaz Verry Koestanto kepada Panjimas.com, Selasa (30/10).
Menurut ustaz Verry, tiga bus tersebut hanya diperuntukkan bagi wanita dan orang tua yang sudah lanjut usia. Adapun bagi pria konvoi menggunakan kendaraan pribadi.
Bicara soal anggaran, ustaz Verry menyebut biaya bus dikembalikan kepada peserta yang ingin ikut Aksi Bela Tauhid tersebut.
“Semua biaya secara swadaya masyarakat, keikhlasan,” terang ustaz Verry seperti dikutip Panjimas.com.
Rencananya, bus akan mulai jalan menuju Masjid Istiqlal pada hari Jum’at, 2 November pukul 07.00 WIB.
“Berangkat dari Islamic Center Bekasi,” tutur ustaz Verry.
Untuk diketahui, Aksi bela Tauhid akan kembali digelar pada hari Jumat (2/10) mendatang. Aksi itu untuk menagih janji pemerintah agar anggota Banser NU pembakar bendera tauhid di Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu diproses hukum.
Rencananya, umat Islam akan berkumpul di Masjid Istiqlal. Kemudian bersama-sama bergerak menuju Istana Presiden.
Sebelumnya, pada aksi di depan Kantor Kementerian Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/10) lalu, selain meminta pelaku pembakaran bendera tauhid diproses hukum, umat Islam juga menuntut agar pemerintah memfasilitasi dialog.
Dialog tersebut diharapkan bisa mempertemukan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj dan Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas untuk membicarakan masalah pembakaran bendera tauhid tersebut. [DP]