PURWAKARTA, (Panjimas.com) – Pemerintah Kabupaten Purwakarta berencana membentuk kelas khusus keagamaan di sekolah seusai pembelajaran regular. Kelas khusus ini diharapkan dapat menangkal penyebaran LGBT di wilayah tersebut.
“Yang pasti kita akan gencar sosialisasi bersama, program kita kan salah satunya pendidikan berkarakter yang segera akan dilakukan. Setelah itu baru MoU bersama Disdik, MUI, dan Kemenag Purwakarta, membentuk kelas khusus keagamaan di sekolah,” terang Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika. Senin, (29/10). Demikian dilansir rmol.
Anne menambahkan, keberadaan LGBT di Purwakarta, terbilang sangat sedikit dan bahkan tidak nampak muncul di permukaan.
“Di Purwakarta itu tidak muncul ke permukaan, walaupun mereka itu ada dan tersembunyi tapi kapasitas dan jumlahnya sangat sedikit,” jelas Anne.
Anne menambahkan, beberapa kasus LGBT yang sempat muncul di Purwakarta, belumlah perlu dikhawatirkan.
“Tapi ya memang beberapa kasus ada (muncul) dan tidak mengkhawatirkan dan tidak ada akun yang secara terbuka karena sudah juga diantisipasi oleh pihak keamanan termasuk kepolisian,” tandas Anne. [RN]