YOGYAKARTA, (Panjimas.com) — Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, mengungkapkan, data yang menunjukkan kondisi pengungsi Rohingnya di Cox’s Bazar kian memprihatinkan. Hal ini dikarenakan, pengungsi yang tinggal di sana sudah melebihi satu juta orang.
“Data yang kita terima jumlah mereka (pengungs) sudah lebih dari satu juta orang,” ujar Retno saat memberikan kuliah umum di Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (26/10) lalu.
Jumlah itu malah belum terhitung mereka yang mengungsi ke tempat-tempat lain.
Ia menekankan, sebagian besar pengungsi Rohingnya yang menempati salah satu daerah di Bangladesh itu merupakan anak-anak dan perempuan.
Menlu Retno mengaku sudah dua kali melakukan kunjungan langsung menemui pengungsi Rohingya yang ada di Bangladesh, utamanya di Coxs Bazar. Ia berpendapat, kondisi pengungsi yang ada di sana memang sangat memprihatinkan.
“Masa depan mereka masih gelap, tapi kita masih terus membantu mencarikan jalan-jalan terbaik,” ujar Retno, dikutip dari ROL.
Selain masyarakat Rohingnya, persoalan pengungsi memang terjadi secara global.
Retno, belum lama ini telah pula bertemu Menlu Meksiko membahas pengungsi Venezuela, dan Wapres Panama membahas pengungsi Kuba.[IZ]