DUBLIN, (Panjimas.com) — Penyanyi asal Irlandia Sinead O’Connor yang meroket pada tahun 80-an dilaporkan menjadi seorang mualaf. Ia bahkan mengungkapkan kisah dibalik keputusannya menjadi seorang muslimah.
Usai mengucapkan dua kalimat syahadat, Sinead O’Connor pun mengubah namanya menjadi “Shuhada Davitt.
Sebagaimana diketahui, Sinead O’Connor pernah mengganti namanya menjadi Magda Davitt, Ia semula memeluk Katolik. Ia pun pernah ditahbiskan sebagai pendeta pada tahun 1999 oleh Geraja Katolik Ortodoks dan Gereja Apotolistik.
O Connor yang kini berusia 51 tahun itu dengan yakin pun memeluk Islam. Dia mengumumkan kabar tersebut melalui media sosial Twitter.
“Saya bangga menjadi seorang Muslim. Keputusan ini sangat alami, sebuah kesimpulan dari perjalanan teologi saya. Semua telaah kitab suci mengarah pada Islam,” demikian cuitan O’Connor melalui akun @MagdaDavitt77, dikutip dari laman Irish Post.
Pelantun lagu “Nothing Compares 2 U” dan “Don’t Cry For Me Argentina” itu bahkan membagikan video ketika dirinya mengumandangkan suara adzan.
Sinead O’Connor menuliskan bahwa lantunan azan pertamanya itu memuat beberapa kesalahan pengucapan bahasa Arab karena dia merasa sangat emosional.
Padahal, adzan yang ia rekam itu sudah dilatih selama 30 kali. Dia pun meminta maaf kepada para warganet yang menyimak video tersebut.
Melalui unggahan lainnya di Twitter, O’Connor pun berbagi kisah bahwa dia mendapatkan hijab pertamaya dari seorang teman di Dublin.
“Sahabatku Elaine yang memberikannya dan memakaikannya padaku. Tidak akan mengunggah fotonya karena bagian itu cukup personal. Lagipula saya terlihat tua dan jelek, tapi saya sangat bahagia,” tandasnya.
Saat ini, O’Connor sedang menyiapkan mini album yang penjualannya didonasikan untuk pasien kanker.
Dalam penggarapan album, dia berkolaborasi dengan Ronnie Wood “Rolling Stones”, aktor Irlandia Cillian Murphy, Nick Mason “Pink Floyd”, dan penyanyi Imelda May.[IZ]