SUKABUMI, (Panjimas.com) – Pemerintah Kota Sukabumi membentuk tim wawar untuk mengingatkan warga agar segera melaksanakan shalat Jumat. Tim ini diisi oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi yang berjenis kelamin perempuan.
“Sebagai proses amar ma’ruf nahi munkar, Pemda Kota Sukabumi setiap Jumat akan menurunkan tim Satpol PP wanita ke beberapa titik keramaian,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan Jumat, (26/10). Demikian dilansir republika.
Keberadaan tim yang disebut wawar yang artinya memberitahu ini dalam rangka mengingatkan para lelaki agar segera melaksanakan shalat Jumat di masjid terdekat. Menurut Fahmi, program ini sebagai wujud kehadiran pemerintah daerah adalah untuk selalu mengajak warganya meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT. Bila semakin dekat dengan Sang Pencipta, maka akan semakin mendatangkan berbagai keberkahan bagi daerah.
Fahmi menuturkan, pendekatan ini dinilai efektif dalam mendorong peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Sebelumnya, Pemkot Sukabumi juga menggaungkan gerakan shalat subuh berjamaah di masjid hingga ke kecamatan. Gerakan ini pun ditanggapi positif warga dengan memenuhi masjid-masjid di waktu subuh.
“Gerakan shalat subuh berjamaah keliling di masjid dilakukan sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam mendorong keimanan dan ketakwaan masyarakat,” ujar Fahmi.
Harapannya dengan dorongan ini akan terjadi penumbuhan ketakwaan di tengah masyarakat. Menurut Fahmi, gerakan shalat subuh berjamaah keliling digagas untuk mendapatkan keberkahan di Sukabumi. Selain itu, untuk mendapatkan ketenangan dan keberhasilan dalam meraih tujuan hidup.
Fahmi menerangkan, gerakan shalat subuh berjamaah keliling di masjid ini dilakukan setiap Sabtu. Sementara pada Jumat, pemkot menggerakkan shalat subuh di Masjid Agung Sukabumi yang diikuti aparatur sipil negara (ASN) di lingkung Pemkot Sukabumi dan warga sekitar. Pada Ahad gerakan shalat subuh berjamaah dilakukan di masjid lingkungan Pemkot Sukabumi. [RN]