BEKASI (Panjimas.com) – Kepala Divisi Humas Persaudaraan Alumni (PA) 212, ustadz Buchori Muslim menjelaskan pentingnya alumni 212 dalam perjuangan Islam di Indonesia.
“Spirit itu mahal harganya. Kita menjadi Muslim, menjadi umat Islam, dan menjadi umat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam karena karunia Allah,” kata ustaz Buchori Muslim dalam acara Pelantikan dan Deklarasi Korda 212 Bekasi Raya, Jum’at (26/10) siang.
Ustaz Buchori berpendapat, adanya semangat untuk berjuang dalam diri seorang Muslim bukanlah suatu hal yang mudah. Karenanya, semangat Aksi Bela Islam 212 harus terus dijaga.
“Tapi ingat, berjuang itu enggak boleh asal-asalan, tidak boleh setengah-setengah, karena Allah sudah memilih kita,” terang ustaz Buchori seperti dikutip Panjimas.com.
Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menunjukkan manusia ke tempat yang benar.
“Sungguh, Kami telah menunjukkan kepadanya jalan yang lurus,” terang ustaz Buchori mengutip Qur’an Surat Al Insan ayat 3.
Jadi, semangat untuk bersama-sama membela kebenaran dan menegakkan keadilan harus tetap dijaga.
“Kita berjuang, kita senang, kita susah karena itu, makanya perlu alumni,” tegas ustaz Buchori seperti dikutip Panjimas.com.
Seperti diketahui, ribuan umat Islam hadiri acara Pelantikan dan Deklarasi Korda PA 212 Bekasi Raya yang diselenggarakan di ex Pasar Segar, Jalan Narogong Raya, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, pada hari ini Jum’at (26/10) siang.
Panitia penyelenggara, ustaz Verry Koestanto menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno serta calon anggota legislatif DPR RI, DPRD tingkat I dan tingkat II daerah pemilihan Bekasi Raya.
“Acara itu juga bertujuan untuk melantik pengurus koordinator daerah (Korda) Persaudaraan Alumni 212 Bekasi Raya,” terang ustaz Verry kepada Panjimas.com.
Acara yang dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran itu menghadirkan sejumlah tokoh, di antaranya ustaz Slamet Ma’arif, ustaz Maulana Al Hamdani, ustaz Buchori Muslim, ustaz Asep Syaripudin, ustaz Hidayatullah, ustaz Wildan Hasan, KH. Ishomuddin Muchtar, ustaz Anwar Anshori Mahdum, ustaz Verry Koestanto, Prof Amien Rais, ustaz Bernad Abdul Jabar, H Damin Sada, dan sejumlah calon anggota legislatif daerah pemilihan Bekasi Raya. [DP]