GAZA, (Panjimas.com) — Delegasi Dinas Intelijen Mesir dilaporkan tiba di Jalur Gaza Rabu (24/10) lalu dalam rangka melanjutkan pembicaraan dengan para pemimpin Hamas mengenai rekonsiliasi antar-Palestina dan kemungkinan gencatan senjata dengan Israel.
Delegasi Intelijen Mesir tersebut menyeberang ke wilayah Jalur Gaza melalui tempat penyeberangan perbatasan Erez, demikian menurut seorang pejabat yang bekerja di tempat penyeberangan Erez yang berbicara secara anonim.
Usai tiba di Jalur Gaza, delegasi Mesir mengadakan pembicaraan dengan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh dan anggota senior Hamas menurut pernyataan Hamas.
Pemimpin Hamas di Jalur Gaza, Yahya As-Sinwar juga turut hadir dalam pertemuan itu, dilansir dari Anadolu, Kamis (25/10).
Delegasi Mesir tersebut telah melakukan diplomati ulang-alik antara Jalur Gaza, Tepi Barat Sungai Jordan, dan Israel selama beberapa hari.
Mereka bertemu dengan para pejabat Hamas, Faksi Fatah dan pemerintah Israel.
Pembicaraan tersebut adalah bagian dari gagasan untuk mewujudkan gencatan senjata antara Hamas dan Israel di satu pihak dan mewujudkan rekonsiliasi internal Palestina.
Kunjungan Rabu (24/10) tersebut adalah yang ketiga oleh delegasi Mesir itu ke Jalur Gaza dalam satu pekan ini.
Pada 3 Oktober, satu delegasi Hamas menyelesaikan kunjungan empat-hari ke Ibu Kota Mesir, Kairo, tempat mereka mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Mesir mengenai gencatan senjata dan rekonsiliasi Palestina.
Konflik antar-faksi Palestina antara Fatah dan Hamas telah berlangsung sejak Hamas meraih mayoritas besar dalam pemilihan anggota Parlemen 2006 dan merebut kekuasaan di Jalur Gaza setelah pertempuran mematikan melawan pasukan yang setia kepada Fatah satu tahun kemudian.[IZ]