BANTUL, (Panjimas.com) — Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia memberikan bantuan korban bencana tsunami dan gempa di Palu Provinsi Sulawesi Tengah senilai RM 36.255,- atau Rp 128.707.000,- melalui Lazismu.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Ketua 1 PCIM Malaysia Zulfan Haidar kepada Direktur Utama Lazismu Pusat PP Muhammadiyah Dr Hilman Latief di Gedung AR Fahruddin ruang Rektorat Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta di Bantul, Rabu (24/10).
Bantuan tersebut dikumpulkan sepanjang dua pekan mulai 1-15 Oktober 2018 selanjutnya Lazismu PP Muhammadiyah akan meneruskan ke korban bencana.
Turut hadir dalam proses penyerahan tersebut adalah bendahara PCIM Malaysia Sutrisno dan Sekretaris Umum Lazismu Dr Mahli Zainuddin Tago, M.Si.
Dalam kesempatan tersebut, Dr Hilman Latief menyampaikan terimakasih atas kerjasama dan usaha PCIM dan ortom-nya di Malaysia untuk penggalangan dana kemanusiaan khususnya terkait bencana Palu.
Lazismu, lanjut Hilman, akan terus berpartisipasi aktif di tingkat nasional dan internasional terkait kemanusiaan dengan dukungan berbagai pihak.
“Dukungan Lazismu dan PCIM di luar negeri sangat berperan penting dalam konteks pengembangan `fundraising` kemanusiaan internasional,” pungkas Hilman, dikutip dari Antara KL.
Hilman yang juga Wakil Rektor UMY bidang kemahasiswaan ini menambahkan bahwa peran Lazismu di tingkat nasional sudah lama diakui.
“Baru-baru ini Lazismu mendapat penghargaan sebagai lembaga penggalangan dana dan pengelolaan terbaik nasional 2018,” tukasnya.
Mewakili PCIM dan MDMC Malaysia Zulfan menyampaikan bahwa dana yang terkumpul merupakan kerja bersama seluruh komponen PCIM dan PCIA Malaysia yang memiliki 7 Ranting Istimewa Muhammadiyah dan 4 Ranting Istimewa Aisyiyah.
“Selain itu bantuan turut terkumpul dari warga lainnya baik WNI maupun warga lokal di Malaysia,” ujar ahli psikologi pendidikan ini.
Dia mengatakan jamaah mushola Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) Kedutaan Besar RI dan pengurus masjid di Malaysia juga telah menyalurkan bantuannya ke MDMC Malaysia yang jumlahnya sangat substansial.
Menurut Zulfan, kepercayaan masyarakat di Malaysia yang terus meningkat terhadap PCIM dan Muhammadiyah menjadi motivasi bagi warga dan simpatisan PCIM Malaysia untuk terus menyiarkan dakwah Islam di bumi Malaysia.[IZ]