JAKARTA, (Panjimas.com) -Dua komika Tretan Muslim dan Choky Pardede dikabarkan meminta nasehat kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait kasus yang tengah mereka hadapi. Seperti diketahui Tretan dan Choky menjadi sorotan netizen karena membuat video yang isinya mengolok-olok agama.
Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat, KH Cholil Nafis membenarkan perihal kedua komika tersebut memohon kunjungan ke MUI untuk meminta nasehat. “Ya betul. Senin hari ini mereka mengirim surat ke MUI guna meminta nasehat,” ujar Kyai Cholil, Senin (22/10/2018).
Dikatakan Kyai Cholil, MUI belum bisa menjawab permohonan mereka. “Belum bisa kami putuskan. Nanti dibahas dulu di rapat pengurus MUI,” jelas Kyai Cholil.
Lebih lanjut, Kyai Cholil meminta agar kasus ini diselesaikan Tretan dan Muslim di ranah media sosial. “Karena kan mereka juga bikinnya di media sosial, silakan selesaikan di media sosial. Jika ada netizen yang merasa terusik dengan video mereka, silahkan lapor ke pihak kepolisian. MUI siap menjadi saksi ahli di pengadilan. Bersalah atau tidaknya nanti diputuskan di pengadilan,” ungkap Kyai Cholil.
Kyai Cholil mengingatkan kepada komika atau pihak manapun, agar tidak menjadikan agama sebagai bahan candaan atau lawakan. Kasus komika yang tersandung lelucon SARA ini bukan pertama kali terjadi.
“Ini sudah sekian kali komika menjadikan agama sebagai bahan olok-olok, lucu-lucuan. Tentu ini bikin gaduh. Bagaimana biar jera? Laporkan saja ke pihak kepolisian,” tegas Kyai Cholil. [RN/Syaf]