JAKARTA (Panjimas.com) – Pembakaran Bendera Tauhid oleh oknum Banser di Garut menimbulkan reaksi besar dari umat Islam di segala penjuru. Hari ini, Selasa (23/10/2018), umat Islam dari berbagai elemen turun ke jalan untuk mengecam pembakaran bendera tauhid tersebut.
“Singa-singa Allah yang telah dibangunkan dari tidurnya. Peristiwa pembakaran bendera Tauhid oleh oknum Banser di Garut adalah perbuatan keji dan biadab,” demikian seruan Aliansi Umat Islam Pembela Tauhid Bogor dan Forum Muslim Bogor dalam siaran persnya.
Sebagai wujud pembelaan terhadap kalimat tauhid, umat Islam se-Bogor dan sekitarnya akan berkumpul di Masjid Raya Bogor, Jl.Pajajaran. (Sholat Dzuhur berjamaah di Masjid Raya), kemudian konvoi ke Mapolresta, Jl. Kapten Muslihat, depan Taman Topi.
Aliansi umat Islam Kota Bogor akan melaporkan pembakaran bendera tauhid oleh oknum Banser di Garut ke Polresta Bogor. “Dianjurkan semua peserta membawa bendera Tauhid dan memakai topi Tauhid bagi yang punya. Ayo, saatnya kita tunjukkan sikap tegas terhadap pelaku pembakaran bendera tauhid, sekaligus pembelaan kita sebagai umat Islam,” demikian seruan dari Kota Bogor.
Di hari yang sama, Aksi Bela Bendera Tauhid, juga dilakukan Umat Islam Se Garut. Mereka akan berkumpul di Mesjid At-Taufik Jl.Patriot (Pemda) diawali dengan Shalat Dzuhur berjamaah. Massa akan bergerak dari Simpang Lima, dilanjutkan dengan Konvoi menuju Limbangan.
Sementara itu, Umat Islam Se Solo Raya juga bergerak dengan titik kumpul di Alkid, pukul 12.30 WIB. Semua peserta konvoi juga diharap membawa bendera Tauhid dan memakai topi Tauhid bagi yang punya.
Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi pembakaran bendera Tauhid di kecamatan Limbangan kabupaten Garut. DPD FPI dengan Madar LPI Jabar segera menugaskan DPW FPI dan Mawil LPI Garut untuk melakukan investigasi. Hasilnya sebagai berikut:
Bendera Tauhid yang dibakar adalah yang dibawa santri dalam acara hari santri di halaman kecamatan Limbangan Garut. Benar adanya bahwa yang membakar Bendera Tauhid tersebut adalah salah satu anggota Banser. Hasil investigasi langsung dibawa ke polsek setempat agar segera ditindak tegas.
Polres merapat ke Polsek setempat dan memberikan keterangan bahwa anggota banser yang membakar bendera sudah diamankan dan diambil keterangan di Polres Garut. Hari ini, akan dilaporkan secara resmi ke Polda Jabar dengan didampingi Badan Hukum Front (BHF). (des)