BERLIN, (Panjimas.com) — Pemeirntah Jerman baru-baru ini mengumumkan bahwa pihaknya akan menghentikan ekspor senjata ke Arab Saudi di tengah keraguan mengenai penjelasan Riyadh berkaitan dengan kematian wartawan Washington Post, Jamal Khashoggi, Ahad (21/10).
Kanselir Jerman Angela Merkel menuntut penjelasan segera Riyadh mengenai kematian Jamal Khashoggi. Hal ini disampaikannya saat berbicara kepada para wartawan usai pertemuan Uni Kristen Demokrat (CDU) di Berlin.
“Sejauh berkaitan dengan ekspor senjata, itu tak bisa berlangsung dalam kondisi saat ini,” pungkas Merkel.
Ia menekankan bahwa Berlin akan mengadakan pembicaraan dengan semua mitra internasionalnya untuk mengeluarkan reaksi bersama.
Jamal Khashoggi terakhir kali terlihat pada 2 Oktober, ketika ia memasuki Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.
Setelah berhari-hari membantah mengetahui keberadaan Khashoggi, Arab Saudi pada Sabtu (20/10) menyatakan Khashoggi meninggal akibat perkelahian di dalam Konsulat Saudi di Istanbul.
Pada hari hilangnya Khashoggi, 15 warga negara Arab Saudi –termasuk beberapa pejabat– tiba di Istanbul dengan menaiki dua pesawat dan memasuki Konsulat saat ia berada di dalamnya, demikian menurut sumber Kepolisian Turki. Sejak itu, semua orang yang diidentifikasi tersebut telah meninggalkan Turki.
Satu tim gabungan Turki-Arab Saudi menyelesaikan penyelidikan mengenai kasus itu pada Kamis (18/10), setelah menggeledah kediaman konsul jenderal serta Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.
Jerman pun menyerukan reaksi bersatu internasional atas terbunuhnya wartawan Jamal Khashoggi di Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, dikutip dari Anadolu Agency, Senin (22/10).
“Kita memerlukan reaksi bersatu dari masyarakat internasional,” pungkas Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas di akun Twitter pada Ahad (21/10).
Menurutnya, Berlin sedang mengkoordinasikan pendiriannya bersama dengan Prancis, Inggris, mitra lain Uni Eropa dan negara G7.
Heiko Maas mengatakan penyelidikan “yang dapat dipercaya” diharapkan dari Arab Saudi mengenai kondisi sesungguhnya seputar kematian Khashoggi.[IZ]