ANKARA, (Panjimas.com) — Para penyidik Turki kemungkinan “tak lama lagi menemukan apa yang terjadi pada jasad Jamal Khassoggi”, demikian menurut seorang pejabat Turki, Sabtu (20/10).
Arab Saudi mengatakan pada Sabtu bahwa Khashoggi telah meninggal dalam perkelahian di dalam konsulatnya di Istanbul – pengakuan pertama Riyadh atas kematiannya setelah selama dua pekan membantah bahwa pihaknya terlibat dalam hilangnya wartawan itu, dikutip dari Reuters.
“Kami akan menemukan apa yang terjadi pada jasad itu tak lama lagi,” kata pejabat Turki.
“DNA (Khashoggi) diperdari dalam Turki. Sepertinya tak perlu meminta Arab Saudi pada saat ini” tukasnya.
Para pembunuh Khashoggi mungkin telah membuang jasadnya di hutan Belgrad dekat Istanbul, dan di lokasi pedesaan dekat kota Yalova, sekitar 90 km dengan mengendarai mobil di sebelah selatan Istanbul, jelas pejabat Turki itu kepada Reuters pada Kamis.
Para penyidik masih menitikberatkan perhatian pada kawasan-kawasan hutan Belgrad dan Yalova, dan melihat di gambar CCTV dari dekat hutan Belgrad, kata pejabat senior itu.
Para penyidik juga masih memeriksa rekaman lalu lintas mobil yang masuk dan keluar Konsulat Saudi pada 2 Oktober, hari saat Khashoggi masuk ke konsulat itu.[IZ]