JEDDAH, (Panjimas.com) – Konsul Jenderal RI Jeddah, Mohamad Hery Saripudin, menyatakan hubungan bilateral RI- Saudi di berbagai bidang terus mengalami peningkatan. Pernyataan tersebut disampaikannya di hadapan tamu undangan resepsi diplomatik (resdip) yang diselenggarakan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah dalam rangka merayakan HUT ke-73 Kemerdekaan RI.
Tercatat sebanyak 347 tamu undangan memadati Al Sultan Ballroom Hotel Intercontinental, Jeddah, tempat berlangsungnya resdip pada Kamis malam (18/10/2018). Selain Direkur Jenderal (Dirjen) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arab Saudi, Cabang Mekkah, Ambassador Jamal Bakor Bakhoyor, mantan Dirjen Kemlu, Ambassador Mohamed Ahmed Al-Tayeb, sekretaris Dirjen Kemlu, Dina Khayat, Kepala Protokol Kemlu Cabang Mekkah, Sami Jamel Abdullah, hadir pula pada acara resdip tersebut 40 konsul jenderal dari negara sahabat di Jeddah, pejabat instansi pemerintah setempat, kalangan pengusaha dan puluhan awak media.
Dalam sambutannya, Konjen menyampaikan, semakin menguatnya hubungan RI-Saudi dibuktikan dengan Kunjungan bersejarah Raja Salman Bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia pada Maret 2017.
Di bidang ekonomi, nilai transaksi perdagangan antara kedua negara sahabat ini menunjukkan tren positif. Selama periode Januari-Juni tahun 2018, nilai perdagangan mencapai US$ 2.7 miliar, meningkat 23.4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, ada 155 pengusaha saudi yang telah menyatakan minatnya untuk menghadiri pameran dagang ke-33 Trade Expo Indonesia 2018 di BSD City Banten nanti. “Ini menunjukkan komitmen kuat bagi dua negara untuk memajukan kerja sama ekonomi dan perdagangan,” ucap Konjen.
Lebih lanjut konjen menyampaikan, mulai tahun ini Pemerintah Arab Saudi telah melakukan inovasi layanan disebut “Route to Makkah” yang merupakan layanan jalur cepat bagi para jemaah haji Indonesia setibanya di bandara Arab Saudi, tanpa harus menunggu proses keimigrasian.
“Setiap tahun terdapat sekitar 1,4 juta WNI berkunjung ke Arab Saudi untuk melakukan ibadah haji dan umroh. Kami mengapresiasi inovasi pelayanan dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, ” kata Konjen.
Pemerintah RI, kata Konjen, menyatakan siap menjadi mitra strategis Pemerintah Arab Saudi dalam upaya mewujudkan Visi Saudi 2030, yang di antaranya ingin menjadikan Arab Saudi sebagai jantung Dunia Islam dan Arab, pusat kekuatan investasi dan penghubung tiga benua.
Konjen juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dan simpati dari negara-negara sahabat atas musibah bencana alam yang melanda sebagian wilayah Indonesia. Konjen menilai, kesediaan para tamu penting untuk hadir pada acara resdip KJRI menambah gairah kerja sama dan kebersamaan menuju kemakmuran bersama dan kemajuan yang lebih besar. [RN]