YOGYAKARTA, (Panjimas.com) – Selain mengundang para dai, geralaran Muslim United yang diselenggarakan di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta juga menghadirkan beberapa artis yang sudah hijrah diantaranya adalah Arie Kuncoro Untung serta Mario Irwinsyah.
Siang itu keduanya berbagai kisah bagimana mendapat hidayah hingga berbagai cobaan yang harus diterimanya.
“Hidup itu dua pilihan dipengaruhi apa mempengaruhi. Kita harus menjadi agen perubahan dan menjadi manusia terbaik.” Ujar Arie Untung dihadapan peserta kajian yang sebagian besar kaum milenieal. Kamis, (18/10).
Kita saatnya memperbanyak teman, menurut saya haters itu sahabat yang belum jadi bagaimana tidak mereka setiap hari peduli dengan kita karena selalu mengomentari apa yang sedang kita perbuat.
Suami dari Fenita Arie itu juga berpendapat jika ada orang yang sedang hijrah jangan sampai diajak disksui agama yang berat. Karena bagaimanapun mereka butuh proses untuk belajar.
“Kalau temennya lagi berhijrah jangan dikomentari yang kasar. Mereka juga butuh waktu untuk berproses.” Kata mantan mantan VJ MTV itu.
Sementara itu Mario Irwinsyah menceritakan kondisi Masjid Gedhe beberapa tahun yang lalu dengan kondisi saat ini.
“Kondisi dulu dan sekarang juga berbeda dulu waktu saya syuting film Sang Pecerah selama tiga bulan di masjid ini belum banyak jamaah sholatnya namun saat ini sudah mulai ramai.” Ujarnya.
Semua hal yang terjadi di kehidupan ini sudah dijelaskan di Quran dan Sunnah. Tinggal kita yang harus terus meyakini.
Selain mengundang dua artis, dalam kajian tersebut juga dihadirkan beberapa komunitas hijrah. [RN]