JAKARTA (Panjimas.com) – Ketua PP KAMMI Bidang Kebijakan Publik Deni Setiadi mengatakan, memasuki empat tahun pemerintahan Jokowi-JK banyak menghasilkan kebijakan hingga pembangunan infrastruktur yang tidak teratur.
Sedangkan di sisi lain, menurut Deni, permasalahan negeri ini semakin komplek. “Hutang yang menumpuk sampai rupiah yang semakin terpuruk. Perdebatan impor beras semakin menunjukkan siapa yang menjadi cukong dan tukang bohong. Sementara kehadiran tenaga kerja asing menjadikan lapangan pekerjaan semakin sulit meski untuk bangsa sendiri,” ungkap Deni seperti dikutip Panjimas.com, Kamis (18/10).
Banyaknya permasalahan bangsa yang tak kunjung memberikan titik terang membuat KAMMI tergerak mengajak mahasiswa seluruh Indonesia untuk melakukan aksi.
“Kepada seluruh mahasiswa Indonesia, ayo kita turun ke jalan. Pemerintah harus diingatkan ada tanggung jawab yang harus mereka tuntaskan. Mulai tanggal 19 Oktober 2018, kita ramaikan jalanan-jalan ibu kota, pusat-pusat pemerintahan daerah, hingga kepung istana,” seru Deni.
Ketua PP KAMMI Bidang Kebijakan Publik itu menjelaskan bahwa seruannya tersebut sebagai bukti cintanya kepada Indonesia.
“Ini semata-mata kecintaan kita kepada Indonesia untuk lebih baik,” pungkas Deni. [DP]