YOGYAKARTA, (Panjimas.com) – Modal untuk bisa menjadikan Indonesia berjaya, arduna min aqidatina, tanah kami bagian dari ideologi kami. Sebagiamana zionis israel menjajah tanah Palestina, tetapi kenapa kita terpecah belah?
Karena, tujuh puluh tiga tahun kita merdeka, hari ini masih saja membicarakan Pancasila. Seharusnya di usia yang sudah tua ini Indonesia kita jadikan sebagai batu loncatan menjadi negara yang maju peradaban dengan kedamaian Islam di bawahnya dan kalau perlu memimpin dunia.
“Insyaallah Indonesia bisa memimpin dunia dengan kedamaian Islamnya. untuk bersatu tidak ada jalan untuk selalu meminta kepada Allah Sebagaimana dalam menjalankan rumah tangga, rumah tangga yang bahagia biasanya memiliki visi misi yang jelas dan bisa membawa ke surga.” ujar Ustadz Bachtiar Nasir di acara Muslim United yang diselenggarkan di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Rabu, (17/18).
Sebagaimana dalam surat At tahrim ayat 6, kita jadikan juga dalam bernegara dan menjaga bangsa dari siksa api neraka. Prinsipnya, bangun tiga hal di rumahmu maka rumahmu akan kembali bahagia. Tiga hal itu adalah bangun surga di rumah, bangun rumah di surga dan berjuang masuk surga bersama-sama.
“Kalau di setiap rumah berfkir yang sama, insyaallah akan bahagia dan tidak ada orang ketiga yang merusak keluarga kita. Begitu juga Indonesua,inysaallah Indonesia akan maju.” tambah sekjen MIUMI ini.
Seluruh tokoh pergerakan dunia, ulama dunia menyatakan bahwa kebangkitan Islam itu dari Indonesia. Tidak ada cara kalau Indonesia ingin menjadi negara yang kuat yaitu dengan bersatu.
Maka jangan lelah untuk bersatu. Bahkan ulama-ulama Palestina berkata yang akan membebaskan Al Aqsa adalah negara yang terjauh dari Masjidil Aqsa dari Asia dan itu adalah Indonesia. Takbir! [RN]