YOGYAKARTA, (Panjimas.com) – Berbagai cara digunakan seseorang untuk menebar kebaikan. Ada dengan tausiah, menulis artikel, dakwah melalui kaos dan lain sebagainya.
Seperti halnya yang dilakukan oleh komunitas yang menamakan dirinya Exspreso. Dalam stategi dakwah para mantan preman Solo ini selalu menjadikan kopi menjadi sarana dalam berdiskusi tentang kehidupan.
Kali ini Exspreso hadir di acara Muslim United di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta. Dengan menggunakan mobil VW Combi yang dimodifikasi menjadi café mereka memberikan secara cuma-cuma bagi pengunjung yang ingin mencicipi kopi.
“Hari ini kami membawa 300 cup kopi yang akan kita bagikan ke pengunjung acara Muslim United” ujar Ketua Ekspreso Suyudi Nugroho kepada Panjimas. Rabu, (17/10).
Ada beberapa jenis kopi yang disajikan diantaranya kopi gayo, toraja dan lain sebagainya.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati kopi sambil mendengarkan nasehat dari para pembicara silahkan datang di gerai Exspreso yang berada di parkir VIP atau sebelum masuk ke gapura masjid.
Suyudi Nugroho pimpinan Exspreso (eks preman Solo) menjelaskan karena dengan minum kopi peluang untuk ngobrol terbuka lewat cara itulah kemudian dia mampu menyelipkan nilai-nilai religi.
Kini Expreso memiliki puluhan anggota yang sebagian besar adalah mantan narapidana dengan berbagai kasus. Mereka seminggu sekali mengadakan taklim mulai dari belajar membaca Al Quran hingga belajar agama. Base camp Ekspreso sendiri berada di daerah Jagalan Jebres Solo.
Dengan cara sederhana ini Ekspreso juga ingin berperan serta dalam menyemarakkan acara Muslim United.
Salah satu pengunjung Dodi warga Yogyakarta cukup kagum dengan kehadiran Exspreso.
“Kreatif dan keren dengan cara dakwah yang dilakukan oleh teman-teman Ekpreso. Semoga Allah berikan kesabaran dan istiqomah dalam menebar kebaikan ini.” Ujarnya. [RN]