YOGYAKARTA, (Panjimas.com) – Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY mengadakan konser amal untuk membantu para korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah serta warga Lombok yang masih berupaya untuk pulih. Ahad, (14/10).
Konser amal yang bertempat di Jogja Expo Center (JEC) ini merupakan puncak acara serangkaian acara Jogja Halal Fest (JHF), yang tengah diadakan selama empat hari berturut-turut. Konser ini dihadiri ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat, baik dari sekolah, komunitas, institusi maupun lembaga yang ikut meramaikan konser Opick.
Bertajuk Bersatu Hadapi Bencana, ACT DIY bersama bintang tamu Opick menggerakkan massa yang hadir untuk sama-sama menunjukkan kepedulian terhadap korban bencana di Lombok dan Sulawesi Tengah. Konser dimulai dengan penampilan puisi dari salah satu relawan tentang kondisi masyarakat yang terdampak bencana.
Sebelum bersenandung, Opick memberi sapa kepada masyarakat Jogja, “Ayah dan bunda, ini benar-benar berkah yang tidak ternilai, kita mampu membantu saudara-saudara kita, untuk membeli makanan pokok, air bersih, membeli susu, membeli selimut. Mari bersama-sama di sini membantu saudara di Lombok, Palu, dan Palestina,” ajak Opick.
“Untuk berbagi kita tidak harus menjadi orang kaya, tidak perlu menunggu besok, seberapapun kemampuan kita maka semoga akan mendapat keberkahan dari Allah SWT,” lanjut Opick.
Pengunjung yang menonton konser amal itu pun tergerak untuk membantu sesama. Lebih dari 1,8 miliar terhimpun dari peserta, diperuntukkan bagi warga Sulawesi Tengah, Lombok, dan Palestina.
Kepala Cabang ACT DIY Agus Budi Hariyadi menyampaikan, konser amal bersama Opick baru diadakan pertama kalinya di Lombok. “Baru pertama kali, tidak terduga antusiasme masyarakat Yogyakarta sangat luar biasa. InsyaAllah hasil dari penggalangan dana akan disalurkan kepada saudara-saudara kita yang sedang dirundung bencana, baik di Lombok yang masih pemulihan, di Palu maupun di Palestina tercinta,” ujar Agus.
Agus menambahkan, konser amal itu bukanlah akhir dari ajakan kepedulian. ACT senantiasa menggerakkan kepedulian masyarakat, bersama mendampingi saudara sebangsa yang terkena musibah bencana alam di beberapa wilayah di Indonesia, khususnya di Sulawesi dan Lombok. [RN]