DENPASAR, (Panjimas.com) – Akhirnya salah satu janji kampanye Anies Baswaden-Sandiaga Uno yang paling ditunggu-tunggu saat Kampanye Pilkada Jakarta 2017 yaitu mewujudkan affordable housing (hunian yang terjangkau) sebagai salah satu kebutuhan pokok warga Jakarta lewat Program DP Nol Rupiah terealisasi.
Walau program ini sempat dicemooh bahkan dianggap mustahil oleh orang awam, politisi, bahkan pengamat, tetapi karena kuatnya keberpihakan kepada warga Jakarta yang punya mimpi mempunyai rumah di atas lahan ibukota, program Rumah DP Nol Rupiah yang dianggap tidak mungkin ini bisa direalisasikan.
“Bagi pemimpin yang berpihak, tidak ada yang tak mungkin. Makanya yang paling penting bagi seorang pemimpin adalah keberpihakan. Kalau sudah berpihak maka akan terbuka jalan untuk menepati janji. Rumah DP Nol Rupiah adalah contoh kekuatan keberpihakan pimimpin kepada warganya,” ujar Anggota DPD RI Fahira Idris, di sela-sela kunjungan kerja DPD RI di Depasar, Senin, (15/10).
Fahira mengungkapkan, memang jika ditinjau dari pembiayaan properti dan regulasi sangat besar tantangan bagi warga DKI Jakarta yang bergaji Rp4 juta rupiah untuk mempunyai rumah sendiri apalagi lokasinya di Jakarta. Itulah kenapa banyak warga Jakarta yang pindah ke berbagai daerah penyangga (Depok, Bekasi, Tangerang, Bogor) agar bisa mempunyai rumah. Walau masih harus kesulitan memenuhi uang muka yang biasanya berkisar 20 sampai 30 persen dari nilai properti. Untuk uang muka ini mereka harus menabung bertahun-tahun.
“Tugas pemimpin menyelesaikan hambatan yang dihadapi warga. Rumah DP Nol Rupiah atau sekarang disebut Samawa atau Solusi Rumah Warga meretas semua hambatan yang berpuluh-puluh tahun mengikat kaki, tangan, dan pikiran warga Jakarta untuk punya rumah sendiri. Paradigma mustahil punya rumah di Jakarta dengan gaji ‘pas-pasan’ berakhir sudah,” tukas Senator Jakarta ini.
Fahira mengaku, dirinya lega dan mengucapkan banyak terima kasih dan selamat kepada jajaran Pemprov DKI Jakarta terkhusus kepada Gubernur Anies Baswedan. Selain menolak reklamasi, sambungnya, janji kampanye Rumah DP Nol Rupiah inilah yang selalu menjadi isi kampanye utama yang disampaikan ke warga saat dirinya dulu ikut berkampanye untuk Pasangan Anies-Sandi.
Fahira menjelaskan, Rumah DP Nol Rupiah bukan satu-satunya program Pemprov DKI Jakarta mewujudkan hunian layak dan terjangkau di ibu kota. Terdapat beberapa program lain salah satunya penataan kampung untuk masyarakat miskin lewat Community Action Plan yang mengintegrasikan perbaikan infrastruktur dasar (saluran, infrastruktur air bersih, pengolahan sampah, dan sebagainya), dengan pemberdayaan sosial ekonomi warga kampung dan direalisasikan dengan membangun kampung deret dengan melibatkan warga sejak perencanaan hingga pengelolaan.
“Tugas besar seorang pemimpin adalah menjadikan mimpi rakyatnya menjadi kenyataan dan inilah yang sekarang sedang terjadi di Jakarta,” pungkas Fahira yang juga Calon Anggota DPD RI DKI Jakarta pada Pemilu 2019 mendatang. [RN]