JAKARTA, (Panjimas.com) — Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki mengatakan yang diinginkan masyarakat Palestina hanyalah perdamaian dan kebebasan. Hal ini disampaikannya dalam kegiatan jalan santai untuk perdamaian dan kemanusiaan dalam rangka Pekan Solidaritas untuk Palestina di CFD Jakarta, Ahad (14/10).
“Yang kami inginkan tidak lebih dan tidak kurang adalah perdamaian, kami tidak meminta apa pun yang lain,” pungkas Menlu al Maliki.
Maliki mengatakan, tema yang diambil dalam acara tersebut, “Walk for Peace and Humanity” sangat tepat karena masyarakat Palestina juga tidak meminta apa pun selain hanya kemanusiaan untuk Palestina.
“Kami inginkan dunia melihat kami sebagai manusia dan juga berbagi kemanusiaan dengan kami,” jelas Maliki dalam kegiatan jalan sehat sebagai bentuk dukungan dan solidaritas Indonesia untuk Palestina, dilansir dari Antara.
Palestina berada di bawah pendudukan zionis Israel selama 51 tahun yang masih berlangsung hingga kini. Masyarakat Palestina terus memperjuangkan kebebasannya.
“Kami percaya warga Palestina memilih untuk bebas, memilih untuk menikmati kemanusiaannya dan hidup dalam damai dan keadilan,” tukasnya.
Oleh karena itu, imbuh Maliki, solidaritas dan dukungan yang ditunjukkan masyarakat dan Pemerintah Indonesia sangat penting bagi mereka. Bahkan menurut Maliki, selama solidaritas dari Indonesia masih mengalir maka masyarakat Palestina akan terus berjuang mencapai kebebasan dan kemerdekaannya.[IZ]