BALIKPAPAN (Panjimas.com) – Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto menyampaikan dukungan kepada Muhammadiyah yang ikut berkontribusi membantu korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah.
Hal itu disampaikan Mayjen TNI Subiyanto usai memimpin upaca pelepasan 300 prajurit Yonzipur 17/Ananta Darma dan Denzipur 8/GM.
Sebanyak 40 orang relawan Muhammadiyah dari unsur Komando Kesiapsigaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), Tim SAR dan Tim Alfa Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), ikut serta dalam upacara. Hal itu disampaikan Mashuri Masyhuda selaku Komandan KOKAM Nasional.
“Saya dari Muhammadiyah, yang memberangkatkan sekitar 40 orang relawan kami lewat KRI Surabaya,” kata Mashuri kepada Mayjen TNI Subiyanto, Ahad (7/10/2018).
Mayjen TNI Subiyanto menyampaikan bahwa bencana yang terjadi di Sulawesi Tengah, menjadi tanggung jawab bersama. Sehingga sudah seharusnya semua pihak, termasuk Muhammadiyah ikut membantu memulihkan mereka.
“Saya selaku Pangdam menyampaikan apresiasi terhadap Muhammadiyah yang telah sudi memberikan bantuan, kemudian mengirimkan relawan-relawannya,” kata Mayjen TNI Subiyanto.
Sebanyak 40 orang relawan Muhammadiyah dan 20 ton bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Sulteng, akhirnya diberangkatkan dengan KRI Surabaya dari Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kaltim pada hari Ahad.
Seluruh bantuan dan relawan Muhammadiyah tiba di Pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulteng, pada hari Senin (8/10/2018).
Atas bantuan dari TNI, Relawan Muhammadiyah pun menyampaikan ucapan terima kasih, setelah tiba di lokasi tujuan.
“Kita sudah sampai di dermaga di Palu, kami sampaikan ucapan terima kasih kepada TNI AL yang telah menyediakan armada sehingga logistik dan relawan telah sampai ke Palu,” kata Iwan Sulistia, Relawan KOKAM asal Kaltim.
Kapten Laut A Zulqayyim, yang ikut membantu para relawan juga menyampaikan tanggapan dukungan kepada Muhammadiyah.
“Kami Ucapkan juga terima kasih kepada rekan-rekan KOKAM Muhammadiyah yang sudah rela untuk memberikan bantuan, tenaga kepada teman-teman, saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Palu,” kata Kapten Laut Zulqayyim.
Hal senada juga disampaikan Komandan Tim Alfa MDMC, Huda Khairun Nahar, kepada Komandan KRI Surabaya, Letkol Laut Heru S Hidayat.
“Saya ucapkan terima kasih sudah membantu kami hingga bisa sampai di sini membawa logistik, mudah-mudahan kebaikan dibalas oleh Allah,” tutur Huda.
Komandan KRI Surabaya pun mengungkapkan pujian kepada Muhammadiyah yang ternyata memiliki tim khusus dalam penanggulangan bencana.
“Muhammadiyah itu memang oke sekali. Ada lembaga khusus yang menanggulangi bencana. Saya sangat mengapresiasi ide dan gagasan dari Muhammadiyah ini untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana,” ucap Letkol Laut Heru S Hidayat. [AW]