JAKARTA, (Panjimas.com) – Kerugian akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah diperkirakan lebih besar daripada gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tak tanggung-tanggung, kerugian atas banyaknya bangunan yang runtuh itu diperkirakan mencapai puluhan triliun rupiah.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengaku pihaknya belum menghitung secara pasti seberapa besar kerugian yang ditimbulkan.
Namun, dia menaksir jika dibandingkan dengan kerugian gempa Lombok beberapa waktu lalu yang sebesar Rp 8,8 triliun, maka kerugian gempa dan tsunami Sulteng bisa mencapai Rp 10 triliun.
“Kalau kita bandingkan dengan Lombok, melihat lokasi di Sulteng, perkiraan kerusakan di atas Rp 10 triliun,” duganya di Kantor Pusat BNPB, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (4/10). Demikian dilansir rmol.
Ditekankannya perkiraan jumlah kerugian itu berdasarkan hitung cepat dari tim khusus BNPB. Tim itu diberikan tugas untuk menghitung seberapa banyak kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan.
“Masih dalam proses pendataan, tetapi kita lakukan hitung cepat,” demikian Sutopo. [RN]