TERNATE, (Panjimas.com) – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan beberapa provinsi yang lain memberi bantuan untuk mempercepat penanganan gempa-tsunami di Palu dan Donggala. Semakin banyak bantuan mengalir, termasuk dari berbagai pemerintah daerah akan mempercepat proses tanggap darurat dan pemulihan paska bencana gempa yang disusul tsunami di Palu dan Donggala.
“Kami apresiasi Gubernur Anies dan Pemprov DKI Jakarta yang hanya dalam hitungan hari langsung menyiapkan dan mengirimkan bantuan. Tidak hanya dana tetapi juga tenaga dengan menerjunkan langsung Satgas Peduli Bencana ke Palu dan Donggala,” ujar Senator atau Anggota DPD RI DKI Jakarta Fahira Idris, di sela-sela Kunjungan Kerja di Ternate, Maluku Utara, Selasa, (2/10).
Diharapkan pemda lain, lanjut Fahira, baik itu di level provinsi dan kabupaten/kota yang punya kemampuan finansial ataupun mempunyai tenaga dan personil serta Satgas Peduli Bencana di daerahnya masing-masing juga berkontribusi meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Palu-Donggala.
Fahira mengungkapkan, semakin banyak bantuan yang mengalir dan dikoordinasikan dengan baik maka dapat dipastikan proses tanggap-darurat pasca gempa-tsunami yang meluluhlantakan Palu-Donggala akan berlangsung optimal.
Tanggap darurat yang optimal, bagi Fahira, bukan hanya akan mampu menyelamatkan sebanyak mungkin korban serta memastikan kebutuhan pangan, sandang, tempat berteduh, sanitasi, dan kedapuran serta kebutuhan lain misalnya energi (listrik/BBM) dan jaringan telekomunikasi, bagi para korban terpenuhi, tetapi juga akan mempercepat berakhirnya tahap tanggap darurat dan penanganan bencana bisa berlanjut ke fase selanjutnya yaitu tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.
“Bantuan dari pemda-pemda akan sangat berarti pada masa tanggap darurat ini. Selain itu, juga bisa dijadikan media pembelajaran bagi pemda-pemda lain yang mengirim personilnya ke Palu-Donggala agar siap jika daerahnya terkena bencana. Intinya, secepat mungkin masa tanggap darurat ini kita akhir, agar aktivitas perekomian dan sosial bisa kembali menggeliat di Palu-Donggala,” pungkas Fahira.
Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta mengirimkan 83 Petugas Satgas Bencana untuk membantu korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah. Pelepasan satgas dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monas Senin, (1/10). Tidak hanya itu, Pemprov DKI Jakarta menyumbangkan Rp 60 miliar untuk membantu penanganan gempa dan tsunami. [RN]