JAKARTA (Panjimas.com) – Ratna Sarumpaet mengakui bahwa dirinya tidak dianiaya. Luka lebam di wajahnya disebabkan karena operasi plastik.
Dalam konferensi pers yang digelar di rumahnya, Jalan Kampung Melayu Kecil, Bukitduri, Tanjakan, Tebet, Jakarta Selatan, pada hari ini Rabu (3/10) siang, Ratna mengatakan terpaksa berbohong lantaran untuk beralasan kepada anak-anaknya atas lebam di wajahnya.
“Selama seminggu info ini hanya beredar di keluarga saya,” kata Ratna Sarumpaet kepada wartawan.
Ratna mengatakan, bahwa informasi tentang luka lebam di wajahnya tidak ada hubungannya dengan politik.
“Dan tidak ada hubungannya dengan politik,” tegas Ratna.
Menurut Ratna, setelah dirinya dijadwalkan pulang oleh dokter, ia seolah membutuhkan jawaban atas lebam akibat operasi yang dilakukannya tersebut.
“Sejak saya dijadwalkan pulang tapi masih ada lebam-lebam di wajah saya, seolah saya membutuhkan jawaban atas lebam-lebam di wajah saya. Dan benar, saya ditanya. Kenapa? Dipukul orang,” ungkap Ratna.
Namun demikian, cerita bohong itu hanya untuk kepentingan dirinya menjawab pertanyaan anak-anaknya.
“Jadi hanya untuk kepentingan saya dengan anak-anak saya,” jelas Ratna.
Oleh karenanya, Ratna meminta maaf kepada rekan-rekan seperjuangannya termasuk kepada Prabowo Subianto dan Amin Rais yang dipandang telah ikhlas membelanya.
“Saya minta maaf karena saya telah melukai hati kalian,” terang Ratna.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil penyelidikan viralnya berita pengeroyokan Ratna Sarumpaet, polisi menyebutkan bahwa lebam di wajah Ratna disebabkan operasi plastik.
Hasil penyelidikan tersebut menyebutkan bahwa, Ratna operasi plastik di sebuah Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. [DP]