JAKARTA (Panjimas.com) – Musibah bisa juga disebut atau dikelompokkan sebagai azab, ketika yang tertimpa adalah orang-orang yang durhaka kepada Allah Swt. Mereka seringkali melakukan kemaksiatan dan sangat sulit menerima nasihat dan peringatan dari manusia, termasuk dari para Nabi.
Demikian dikatakan Ketua Dept. Dakwah, Ukhuwah dan Sumberdaya Keumatan PP DMI (Dewan Masjid Indonesia), Ustaz H. Ahmad Yani kepada Panjimas, Selasa (2/10/2018).
“Disinilah kita perlu meneliti, mengkaji dan memperhatikan sejarah orang-orang yang durhaka, sebagaimana firman Allah swt: “Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di bumi. Sehingga dapat memperhatikan bagaimana kesudahan orang orang-orang yang sebelum mereka. Allah telah membinasakan mereka, dan bagi orang -orang kafir akan menerima (nasib) yang serupa itu (QS Muhammad [47]:10), ”jelasnya,
Ustaz Ahmad Yani mengatakan, musibah yang menimpa di berbagai wilayah di negeri kita serta di berbagai kawasan lain di muka bumi ini, bila menimpa orang-orang yang baik mudah-mudahan mereka yang selamat semakin diperkokoh kesabarannya.
Demikian pula dengan keluarganya yang berada di tempat lain, sedangkan yang wafat semoga dimaafkan kesalahan dan dosanya dan mereka ditempatkan oleh Allah swt di tempat yang menyenangkan dalam kehidupan akhirat.
“Bila ini merupakan azab untuk orang-orang yang durhaka kepada Allah swt, maka hal ini seharusnya menyadarkan kita semua untuk kembali ke jalan hidup yang benar menurut Allah dan Rasul-Nya dan yang sudah berada pada jalan yang benar untuk terus istiqomah (memiliki pendirian yang kuat) agar tetap berada di jalan ini,” pungkasnya. (des)