MATARAM, (Panjimas.com) — Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah fokus menjalankan program rehabilitasi dan rekonstruksi di daerah terdampak gempa.
Dalam rapat perdana dengan para pemimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Mataram, Senin (01/10), Zulkieflimansyah didampingi Wagub Sitti Rohmi Djalilah mengingatkan seluruh OPD agar tidak berharap terlalu banyak pada bantuan pemerintah pusat, yang sekarang juga harus menangani dampak gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
“Pemprov harus lebih proaktif menangani bencana ini dengan tangan sendiri, semampu kita. Kita upayakan memfokuskan segala aktivitas kita dalam mencari celah agar terlihat geliat perekonomian masyarakat di daerah yang terdampak gempa,” paparnya.
Zulkieflimansyah meminta para pemimpin OPD menghadirkan institusi terkait dan pengusaha daerah untuk menghimpun masukan dalam upaya mempercepat penanganan dampak gempa.
“Kumpulkan dan undang semua institusi internasional, NGO, pengusaha daerah, kemudian kita paparkan keadaan Lombok pascabencana gempa ini. Setelah itu kita bisa minta saran dan pendapat mereka. Jangan minta bantuannya, tapi minta ide untuk menyelesaikan masalah ini,” tukasnya.
Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah ingin semua OPD berinovasi dan bersinergi dengan berbagai pihak guna menyediakan informasi yang valid tentang kemajuan pelaksanaan program rehabilitasi dan rekonstruksi.
“Masing-masing sudah punya tanggung jawab untuk desa binaannya, sehingga progres laporan penanganan desa menjadi tanggungjawab anda semua, yang harus dilaporkan secara berkala ke dua pusat komando yang telah kita sepakati bersama, sehingga dua pusat ini menerima informasi yang valid,” tegasnya, dikutip dari Antara.
Zulkieflimansyah meminta kepada OPD terkait melaporkan kemajuan pembangunan hunian sementara dan hunian tetap bagi warga terdampak gempa, serta perkembangan pekerjaan lembaga-lembaga yang membantu desa-desa terdampak gempa.
“Isu-isu strategis mengenai air bersih, daerah yang berpotensi longsor agar dilaporkan secara berkala ke pusat data,” tandasya.[IZ]