GAZA, (Panjimas.com) — Organisasi perlawanan Palestina, Harakah Al-Muqawwamah Al-Islamiyah (Hamas) baru-baru ini mengucapkan keprihatinan mendalamnya atas gempa bumi disusul tsunami yang menghantam, Donggala, Palu Sulawesi Tengah.
Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh menyampaikan ungkapan belasungkawa tersebut kepada Presiden RI Joko Widodo.
“Terkait bencana ini, kami mengirimkan ungkapan tulus dari rasa belasungkawa dan empati kami yang terdalam, kepada Yang Mulia bapak Presiden, kepada para korban meninggal dan luka-luka, serta kepada seluruh rakyat Indonesia tercinta,” pungkas Ismail Haniyeh dalam pernyataan resminya, Senin (01/10).
Bencana ini, lanjut Haniyeh, mengakibatkan ratusan jiwa rakyat Indonesia tercinta meninggal dunia dan begitu banyak korban lainnya mengalami luka-luka.
Bencana tersebut juga mengakibatkan kerusakan pada gedung-gedung, properti-properti, dan fasilitas-fasilitas umum.
“Kami memohon kepada Allah SWT agar merahmati para korban yang meninggal dan memberikan kesembuhan segera bagi korban luka-luka,” tukasnya.
Ismael Haniyeh mengatakan, Hamas juga mengungkapkan rasa solidaritasnya kepada pemerintah Republik Indonesia tercinta dan rakyatnya yang mulia, khususnya penduduk di Pulau Sulawesi.
Hamas juga mendoakan agar bangsa Indonesia dijauhkan dari segala keburukan dan langkahnya dikuatkan dalam menangani bencana alam ini.
“Kami juga berharap semoga Allah SWT senantiasa memberikan keamanan dan ketenteraman, dan menganugerahkan limpahan kemajuan dan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia,” tandas Haniyeh.[IZ]