YOGYAKARTA, (Panjimas.com) – Jejak Islam untuk Bangsa (JIB) bekerja sama dengan ITJ (Indonesia Tanpa JIL) dan JITU (Jurnalis Islam Bersatu) menggelar acara bedah buku, “Dari Kata Menjadi Senjata” di Teras Dakwah. Sabtu, (29/9).
Tampil sebagai pembicara dalam kegiatan itu Beggy Rizkiansyah yang tak lain adalah penulis buku tersebut.
Dalam keterangannya Beggy menjelaskan bahwa buku ini tidak hanya mengulas kekejaman PKI semata, namun juga dari sudut pandang lain.
“Di buku ini tidak hanya membahas tentang kekejaman saja namun hal lain juga ditampilkan seperti kebudayaan, propaganda PKI dan lain sebagainya.” ujarnya.
Beggy juga panjang lebar membahas bagaimana sejarah awal mula PKI berdiri di Indonesia.
Berawal dari Semaun yang bergabung ke Sarekat Islam dan akhirnya timbul konflik hingga akhirnya lahirlah PKI.
Awalnya mereka sebarkan isu anti penjajahan dan itu terjadi di dua daerah yaitu Banten dan Minangkabau. Banyak ulama dan tokoh Islam yang tertipu dengan propaganda tersebut. Karena PKI juga menggunakan identitas Islam.
Peserta yang sebagian besar adalah kalangan pemuda atau mahasiswa sore itu tampak antusias mengikuti. Hal ini tersebukti hingga acara berakhir jumlah peserta masih tampak banyak.
Terakhir Beggy berpesan kepada generasi muda untuk menggeluti dunia literasi, karena dengan demikian akan didapatkan banyak informasi. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab.
Buku Dari Kata Menjadi Senjata: Konfrontasi Partai Komunis Indonesia Dengan Umat Islam sendiri merupakan karya yang diterbitkan atas kerjasama Jejak Islam untuk Bangsa dan Jurnalis Islam Bersatu. [RN]