JAKARTA (Panjimas.com) – Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang Bidang Hukum dan HAM, Ismar Syafruddin mengatakan, bahwa negara telah gagal menjaga konstitusi.
“Sudah bukan isapan belaka, faktanya memang benar negara telah gagal menjaga konstitusi,” kata Ismar Syafruddin dalam acara Islamic Lawyers Forum ke-3, di Hotel Amaris, Tebet, Jakarta, Ahad (30/9) siang.
Menurut Ismar, saat ini rakyat sudah merasa tidak aman dari persekusi, karena aparatur negara sudah menjadi alat penguasa.
“Hukum di negara ini tidak lagi menjadi sarana memenuhi keadilan. Negara hukum telah berubah menjadi negara kekuasaan,” tegas Ismar seperti dikutip Panjimas.com
Lebih lanjut, Kuasa Hukum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI itu menilai bahwa aneka masalah yang terjadi di Indonesia bermula sejak dilantiknya Presiden RI Joko Widodo.
“Sejak saat itu, dusta dan janji palsu dianggap biasa. Rakyat terlalu sering diberi harapan palsu,” tukas Ismar Syafruddin.
Seperti diketahui, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pelita Umat menggelar acara Islamic Lawyers Forum (ILF) ke-3 di Hotel Amaris, Tebet, Jakarta, Ahad (30/9) siang.
Dengan mengusung tema “Persekusi Kian Marak, Negara Gagal Jaga Konstitusi?”, Islamic Lawyers Forum ke-3 menghadirkan sejumlah pembicara, di antaranya; Ahmad Khozinudin, Eka Jaya, Ismar Syafrudin, Ahmad Michdan, Abdul Choir Ramadhan, Abah Narko abu Fikri, Chandra Purna Irawan, dan Wahyudi Almaroky. [DP]