JAKARTA (Panjimas.com) – Menyikapi penzaliman yang diduga dilakukan oleh rezim yang berkuasa terhadap Habib Rizieq Shihab, Advokat Muslim Indonesia keluarkan pernyataan hukum bersama.
“Pertama, menolak keras pencekalan dan serangkaian kezaliman yang dilakukan rezim terhadap Habib Riziq Shihab, Imam besar umat Islam Indonesia,” tegas Abdul Choir Ramadhan ketika membacakan pernyataan hukum bersama Advokat Muslim Indonesia, di Hotel Amaris, Jakarta, Ahad (30/9) siang.
Advokat Muslim Indonesia juga menuntut rezim untuk menghentikan segala bentuk kezaliman, pengkhianatan, tekanan, intimidasi, dan tipu daya terhadap dakwah dan umat Islam.
“Serta menghimbau untuk segera bertaubat, memohon ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,” tutur Abdul Choir.
Pakar Ahli Hukum Pidana itu melanjutkan bahwa Advokat Muslim Indonesia menyeru kepada seluruh kaum Muslimin untuk bersama berjuang menegakkan syariat Islam.
“Menyeru kepada segenap advokat muslim, politisi Islam, para tokoh, habaib, ulama, pemuda dan mahasiswa, serta segenap komponen umat Islam, untuk bersama-sama, secara serius dan sungguh-sungguh berjuang menegakkan syariat Islam,” tambah Abdul Choir.
Hadir dalam pembacaan pernyataan hukum bersama Advokat Muslim Indonesia, di antaranya; Ahmad Khozinudin, SH, Dr. Abdul Chair Ramadhan SH MH, Ismar Syafrudin, SH MA, Ahmad Michdan, SH, Azam Khan, SH, Eka Jaya, SH, Chandra Purna Irawan, SH MH, Panca Putra Kurniawan, SH MH, Akmal Kamil Nasution, SH, Agung Nugroho, SH, Budiharjo, SH, Muhammad Nur Rakhmad, SH, Zulhaidir, SH.
Seperti diketahui, telah terjadi perbuatan tidak pantas yang dialami Habib Riziq Shihab, akibat kekuatan otoritas tertentu yang tidak puas dengan penzaliman yang telah dilakukan sebelumnya. Habib Rizieq dicegah, tidak bisa keluar dari Mekkah, setelah sebelumnya diburu dengan berbagai kasus sumir, hingga beliau harus hijrah ke kota Mekkah, meninggalkan kaumnya, bangsanya, keluarga, dan kampung halamannya.
Advokat Muslim Indonesia menilai apa yang dialami Habib Rizieq adalah akibat rezim yang tidak suka dengan aktivitas dakwah amar ma’ruf nahi munkar, mengoreksi kekuasaan rezim, yang konsisten dilakukan Habib Rizieq. Dakwah Islam, adalah pangkal dan sebab utama kenapa Habib Rizieq diperlakukan secara zalim. [DP]