JAKARTA (Panjimas.com) – Para ulama bersama ribuan umat Islam dari berbagai penjuru, berdoa untuk bangsa dan keselamatan bagi Imam Besar Umat Islam yang sedang terzalimi, di lapangan Monas, Sabtu (29/9/2018) malam. Selain doa untuk bangsa, juga dilakukan santunan kepada anak yatim dan dhuafa.
Hadir sejumlah ulama ternama dan para pengurus FPI, baik pusat maupun daerah. Sebut saja Ustaz Abdul Shomad, KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafii, Ustaz Haikal Hasan, Ustaz Shobri Lubis, Gus Nur dan para ulama-habaib lainnya. Juga hadir Wakil Ketua DPR Fadli Dzon, Titi Soeharto, dan Priyo Budi Santoso dari Partai Berkarya. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak hadir, namun menyampaikan sambutannya secara visual di layar lebar.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Front Pembela Islam Ustaz Shobri Lubis mengatakan, Imam Besar Umat Islam Habib Rizieq Syihab sudah diganggu sejak dulu. “Imam Besar kita telah difitnah dan dikriminalisasi. Jangan main-main dengan ulama dan pejuang Islam. Karena itu hati-hati, yang menggangu Imam Besar kami, Alloh akan hancurkan dengan musibah bertubi-tubi seperti yang terjadi saat ini.”
Sementara itu, Ustad Abdul Somad (UAS) yang hadir, turut mendoakan keselamatan Habib Rizieq dan bangsa. UAS pun berkisah tentang Nabi Musa. Ketika itu, seorang raja bernama Firaun merasakan ketakutan yang luar biasa kepada seorang anak kecil. “Suatu malam Fira’un bermimpi, ada anak kecil yang menarik mahkotanya,” kata UAS.
Usai menerima mimpi tersebut, Firaun bertanya kepada para penasihatnya terkait arti mimpinya tersebut. Para penasihat menyarankan agar Firaun menangkap semua anak kecil yang baru lahir. “Kepada anak kecil yang tak pandai berjalan saja dia takut. Siapa yang menanamkan rasa takut itu, Allah lah yang menanamkan ketakutan dalam hatinya,” kata UAS. (des)