BEKASI (Panjimas.com) – Ketua Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat, Ustaz Asep Syaripudin mengatakan, peristiwa G30S/PKI adalah peristiwa yang sangat memilukan bagi perjalanan bangsa Indonesia.
“Pada waktu itu PKI yang kesekian kalinya melakukan pembantaian dan pengkhianatan terhadap bangsa dan negara. Kita ketahui bahwa jauh sebelum 65/48 telah terjadi juga pembantaian-pembantaian,” kata Ustaz Asep Syaripudin kepada Panjimas.com, Jum’at (28/9) siang.
Lebih lanjut, Ustaz Asep menjelaskan bahwa tahun 1965 bertepatan pada tanggal 30 September adalah peristiwa pembantaian para jenderal.
“Anak bangsa ini harus paham, harus tau tentang sejarah ini karena dari pihak PKI dan antek-anteknya berusaha untuk memutar balikan fakta seolah-olah merekalah yang menjadi korban,” tutur Ustaz Asep seperti dikutip Panjimas.com
“Padahal jelas merekalah yang melakukan pembantaian terhadap ulama, rakyat, dan tentara,” sambung Ustaz Asep.
Oleh karena itu, supaya tidak terjadi distorsi masyarakat lebih paham tentang sejarah PKI yang sempurna Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat mengimbau agar rakyat Indonesia menon film G30S/PKI.
“Meskipun itu hanya sebuah film, tapi substansinya benar bahwa PKI itu telah melakukan pemberontakan dan pembantaian bukan hoax,” pungkas Ustaz Asep. [DP]