JAKARTA (Panjimas.com) – Akhirnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi janjinya untuk merealisasikan Pusat Kebudayaan Betawi di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur yang diberi nama Taman Budaya Benyamin Sueb.
Taman Budaya Benyamin Sueh di gedung eks Markas 0505 Jakarta Timur, Jatinegara itu, nantinya diperuntukkan sebagai tempat masyarakat melihat dan terlibat berbagai kesenian Betawi, resmi dibuka pada Sabtu petang dengan ditandai penandatanganan batu prasasti oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Saya lega sebuah janji terbayar lunas hari ini. Yaitu dengan adanya Museum Kebudayaan Betawi di sini bernama Taman Benyamin Sueb,” kata Anies dalam sambutannya.
Menurut Anies keinginan Pemerintah Provinsi DKI untuk memiliki sebuah lokasi budaya Betawi seperti Taman Benyamin Sueb ini tidak lepas dari keinginan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan budaya dari suku Betawi yang selama ini menjadi tuan rumah dari ratusan suku di Indonesia.
“Karenanya budaya Betawi harus punya tempat di mana kebudayaan itu terus tumbuh dan berkembang karena budaya itu bukan hanya harus dilestarikan tapi harus dikembangkan,” kata Anies.
Terkait dengan nama Taman Benyamin Sueb, Anies mengaku ingin membuat karya-karya sang maestro budaya Betawi, Benyamin Sueb, dapat menginspirasi generasi baru dengan pendekatan sesuai zamannya.
“Kami harap dengan adanya taman dan Museum ini, perjalanan almarhum yang penuh dinamika bisa menjadi pelajaran bagi generasi muda untuk turut melestarikan budaya Betawi yang sesuai dengan zamannya,” ujar Anies.
Anies juga berharap Taman Budaya Benyamin Sueb ini menjadi salah satu tempat kegiatan budaya di Jakarta dan dimanfaatkan masyarakat secara maksimal untuk kegiatan budaya khususnya yang berkaitan dengan Betawi.
“Karena kesuksesan Museum bukan bertambah kualitasnya saja tapi dari banyaknya kunjungan dan banyaknya kegiatan. Mudah-mudahan taman ini jadi tempat pembelajaran untuk semua masyarakat, bukan hanua saat ini tapi juga bagi masa depan,” katanya.
Pengalihfungsian gedung eks Kodim 0505 Jakarta Timur menjadi Taman Budaya Benyamin Sueb ini tertuang dalam SK Gubernur DKI Jakarta Nomor 1156 tahun 2018 tentang penetapan eks Kodim menjadi Taman Benyamin Sueb.
Kendati baru diresmikan hari ini, kegiatan di Taman Budaya Benyamin Sueb ini telah dilaksanakan sejak tanggal 16 September lalu dengan berbagai kegiatan budaya seperti musik dan kesenian Betawi.
Adapun kegiatan pada Sabtu ini yang dimulai pada pukul 08:00 WIB antara lain: Lomba tari pembinaan seni dan budaya RPTRA dan Rusun, Rebana/hadroh/marawis, pertunjukan musik Jiung and Brothers Band serta pertunjukan full band etnik.
Bisa Dipakai Semua Kalangan
Taman Benyamin Sueb di Jatinegara, Jakarta Timur, dapat digunakan untuk penyelenggaraan berbagai acara dan kegiatan komunitas, terutama terkait kebudayaan Betawi.
“Ini konsep museum itu terbuka untuk publik jadi siapa pun bisa mengisi, cuma dengan tematik harus art and culture. Konsepnya ini sekali lagi, bisa melakukan kegiatan dan aktivitas yang baik untuk kesenian dan kebudayaan,” ujar Kepala Suku Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jakarta Timur Iwan Henry Wardhana, Sabtu (22/9/2018).
Meski kental dengan kebudayaan Betawi, pihaknya tidak menutup kemungkinan Taman Benyamin Sueb bisa dipakai untuk kegiatan budaya lainnya. “Sebenarnya pusat kebudayaan Betawi itu hanyalah sebuah penamaan yang mengkhususkan untuk Betawi. Jakarta itu kan melting pot buat nusantara, siapa pun bisa,” kata dia.
Bagi anda yang ingin menggunakan Taman Benyamin Sueb sebagai lokasi acara dapat mengajukan surat permohonan pemìnjaman ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Anda juga bisa mengajukan permohonan ke Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Timur. (des)