BENGKALIS (Panjimas.com) – Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang datang ke Bengkalis untuk menghadiri Gebyar Bersholawat dan Tablig Akbar ternyata tetap diminta pulang oleh sekelompok masyarakat Bengkalis, Ahad (23/9/2018) malam ini.
Pantauan, seratusan masyarakat berkumpul di depan Polres Bengkalis meminta GP Ansor tinggalkan pulau Bengkalis. GP Ansor diamankan di Polres Bengkalis pasca penghadangan di pelabuhan RoRo, petang tadi.
Menurut Korlap, Uli pihak GP Ansor sepakat meninggalkan Bengkalis dan tidak menghadiri kegiatan di Kecamatan Bantan.
“Permintaan kita sudah direspon, mereka sepakat akan meninggalkan Bengkalis, “ungkap Uli.
Uli menyebutkan, pihaknya tidak akan bertindak anarkis. Ia dan kawan-kawan akan mengiringi kepulangan Ketua GP Ansor Purwaji dengan rombongan ke pelabuhan RoRo.
“Kita sambut dia datang baik-baik kita antar pulang baik-baik, “tutupnya.
Hingga Berita ini diturunkan, seratusan masyarakat masih bertahan dan berencana menggiring rombongan GP Ansor ke pelabuhan penyeberangan.
Berdasarkan pantau Reporter RRI di Polres Bengkalis hingga malam ini Ketua GP Ansor Riau sudah kembali ke pelabuhan Roro air putih untuk kembali ke Pekanbaru. [AW/RRI]