VATIKAN, (Panjimas.com) — Isu skandal pelecehan seksual lagi-lagi merebak dan menyerang kepemimpinan Kepausan di Vatikan, Jumat (21/09) lalu, Paus Fransiskus lagi-lagi menerima pengunduran diri dua Uskup Chile, yang diduga terlibat dalam skandal pelecehan seksual di negara itu.
Dengan adanya tambahan ini, secara keseluruhan sudah ada tujuh pengunduran diri Uskup yang disetujui Paus Fransiskus sejauh ini.
Sebelumnya pada 11 Juni lalu, Paus Fransiskus menerima pengunduran diri tiga Uskup. Kemudian, Kamis (28/06), Paus menerima pengunduran diri dua Uskup Chile.
Jumlah uskup mengundurkan diri mencapai tujuh sejak 34 uskup di negara itu mengajukan pengunduran diri secara massal dalam sidang darurat dengan Paus pada Mei atas dugaan menutup-nutupi perkara itu. Pertemuan tersebut diadakan setelah penyelidik Vatikan mengeluarkan laporan 2.300 halaman, yang menduga pejabat Gereja di Cile tidak bertindak atas pengaduan penyelewengan dan dalam beberapa perkara menyembunyikannya.
Dengan pengunduran diri Jumat (21/09) ini, Paus telah mencabut kepemimpinan sekitar 20 persen dari diosis di negara Amerika Latin tersebut. Vatikan menyatakan dua uskup yang mengundurkan diri ialah Uskup Carlos Eduardo Pellegrn Barrera dari diosis San Bartolomeo de Chillian, dan Uskup Cristian Enrique Contreras.
Kedua uskup tersebut tak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar. Terkait dengan pengunduran diri itu, Paus Fransiskus mengangkat uskup lain sebagai komisioner untuk mengelola diosis hingga pengumuman lebih lanjut.
Sementara itu, bulan Mei lalu, sebanyak 34 Uskup Chile mengajukan permohonan mundur secara massal setelah melakukan pertemuan dengan Paus Fransiskus soal dugaan menutup-nutupi kasus pelecehan seksual yang melibatkan institusi Gereja Katolik.
Uskup Alejandro Goic Karmelic yang berasal dari kota Rancagua serta Horacio del Carmen Valenzuela Abarca dari kota Talca akan diganti para komisaris, yang dikenal sebagai pengurus kepausan..
Uskup Goic (78 tahun) dikenal di Chile karena ia mengutuk pelanggaran hak asasi manusia selama rezim militer Augusto Pinochet.
Goic memimpin panel penasehat pertemuan uskup soal pelecehan seksual namun ia mengundurkan diri dari panel pada Mei.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak bertindak dengan cepat ketika tuduhan pelecehan seksual pastor-pastor di wilayah keuskupannya pertama kali menjadi perhatiannya.
Ia telah memberhentikan 14 pastor dan pekan lalu kantornya didatangi para jaksa yang menyelidiki kasus tersebut.
Uskup Valenzuela (64 tahun) adalah salah satu uskup yang dilatih untuk keimaman beberapa dasawarsa yang lalu Pastor Fernando Karadima, peleceh yang paling dikenal di Chile.
Berdasarkan hasil penyelidikan Vatikan pada 2011, Karadima dinyatakan bersalah melecehkan sejumlah bocah laki-laki di Santiago pada tahun 1970-an dan 1980-an.
Karadima (87), yang saat ini tinggal di panti jompo di Chile, selalu membantah dirinya bersalah.
Dalam wawancara khusus dengan Reuters di kediamannya pada 17 Juni, Paus Fransiskus mengatakan ia sedang mempertimbangkan untuk menerima pengunduran diri dari banyak lagi uskup Chile.[IZ]