JAKARTA, (Panjimas.com) – Keputusan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak yang merima ‘pinangan’ Pasangan Prabowo Subianto -Sandiaga Uno sebagai Koordinator Juru Bicara diapresiasi banyak pihak.
Dahnil yang selama beberapa tahun terakhir ini selalu melontarkan gagasan-gagasan cerdas terhadap berbagai persoalan bangsa dan kerap turun langsung melakukan bebagai kegiatan kerakyatan adalah orang yang sangat tepat menyampaikan janji-janji kerja Pasangan Prabowo-Sandi yang fokus kepada perbaikan ekonomi dan pemberdayaan kaum muda kepada seluruh elemen masyarakat.
“(Dahnil Anzar) Sosok yang sangat tepat. Masih muda, Doktor Ilmu Ekonomi, fasih dan paham bicara keagamaan, politik dan sosial. Bang Dahnil juga pegiat antikorupsi yang sangat gigih dan berhasil memimpin salah satu organisasi pemuda terbesar di tanah air. Dan yang paling penting orangnya sangat komunikatif, membuat kita mudah menyimak apa yang dia sampaikan. Bisa dikatakan Bang Dahnil ini salah satu anak muda terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini,” ujar Anggota DPD RI Fahira Idris, di Jakarta Sabtu, (22/9).
Fahira mengungkapkan, kehadiran Dahnil diharapkan mampu menggiring perdebatan kampanye Pilpres 2019 menjadi konstestasi ide dan gagasan dan menghadirkan Pilpres yang mencerdaskan dan mengembirakan seluruh rakyat.
Perdebatan-perdebatan substansif terutama persoalan himpitan ekonomi, lapangan kerja, pemberdayaan kaum muda, dan hal-hal aktual bangsa misalnya polemik impor pangan, defisit BPJS Kesehatan, pemberantasan korupsi, ketegasan penegakan hukum, sampai maraknya penghalangan penyampaian pendapat di muka umum diharapkan mewarnai perdebatan Pilpres 2019.
“Memang sudah saatnya anak-anak muda terbaik seperti Bang Dahnil ini turun langsung ke jantung politik tanah air supaya perubahan besar segera terjadi di republik ini,” pungkas Fahira yang kembali mencalonkan diri sebagai Anggota DPD RI DKI Jakarta pada Pemilu 2019 ini.
Sebagai informasi, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak ditetapkan sebagai Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi. Dahnil menyebut, salah satu pertimbangan untuk menjadi tim sukses karena ingin perubahan konkret di Indonesia sehingga dibutuhkan pemimpin kuat, termasuk pemberantasan korupsi. Dahnil pun bergabung dengan kubu Prabowo-Sandi karena Prabowo-Sandi berjanji menyelesaikan kasus Novel Baswedan. [RN]