KLATEN, (Panjimas.com) – Meninggalnya Muhammad Islmail Komandan Kokam Jawa Tengah membuat kehilangan umat Islam khususnya keluarga besar Muhammadiyah. Keiklhasannya dalam berjuang menegakkan kebenaran membuat banyak orang merasa sedih.
Hal itulah yang disampaikan oleh Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqodas saat diminta memberikan sambutan di acara pemakaman Muhammd Ismail.
“Atas nama keluarga Muhammadiyah kami merasa kehilangan Muhammad Ismail, ia merupakan kader utama yang memiliki daya dan kualitas perjuangan sebagai pejuang kebenaran keadilan selain sebagai pendidik guru.” Ujarnya Jumat, (21/9).
Muhammad Ismail merupakan contoh tauladan bagi kita, alhamrhum selama ini selalu tampil terdepan dalam menyuarakan amar maruf nahi mungkar.
Diantara apa yang ditunjukkan adalah memimpin pasukan Kokam membantu Polri dan Komnas HAM dalam pengawalan tindakan penyilidikan otopsi terhadap jenasah alharmuh Siyono. Suasana disekitar makam tertib sangat damai
“Pimpinan Muhammadiyah mengucapkan terimakasih atas amal soleh dan dedikasinya selama ini.” tambahnya.
Di akhir sambutannya Dr Busyro memberikan doanya, mudah-mudahan Allah berikan tempat yang mulia, wafat dengan khusnul khatimah. Istri dan anaknya diberi kesempurnaan amal sholeh. [RN]