JAKARTA (Panjimas.com) – Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), KH Ahmad Shabri Lubis, mengungkapkan bahwa kondisi Imam Besar FPI, Al-Habib Muhammad Rizieq Syihab, tengah terzalimi di Arab Saudi.
Kiai Shabri mengatakan bahwa Habib Rizieq saat ini belum bisa kembali ke Indonesia karena dicekal, tak bisa meninggalkan Arab Saudi.
“Iya beliau dicekal,” kata KH Shabri Lubis kepada Panjimas.com, Kamis (20/9/2018).
Menurut Kiai Shabri, pada dasarnya Habib Rizieq tidak memiliki permasalahan dengan pemerintah Arab Saudi. Namun, ia menduga pencekalan Habib Rizieq lantaran intervensi dari pemerintah Indonesia.
“Pada dasarnya di sana tidak ada permasalahan, karena Habib Rizieq tidak punya masalah di Saudi. Dugaan saya ini ada pesanan dari Indonesia, ada intervensi dari Indonesia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kiai Shabri menyebut pencekalan Habib Rizieq agar tak kembali ke Indonesia sebagai bentuk pembungkaman politik Umat Islam. Mengingat pengaruh beliau, apalagi menjelang Pemilu tahun 2019 mendatang.
“Dugaan saya pengaruhnya Habib Rizieq terhadap Pemilu di Indonesia tahun 2019 mendatang sangat tinggi, sehingga mereka melakukan gerakan-gerakan pembungkaman, supaya bisa membungkam gerakan politik di Indonesia,” tandasnya. [AW]